Pada hari Jumat, pasangan GBP/USD bergerak sideways dekat level 1.1883 di chart per jam. Pada hari Senin, pound Inggris menetap di bawah level ini dan mulai turun menuju batas bawah channel bullish. Pasar mempertahankan sentimen bullish. Jika harga berkonsolidasi di bawah batas, sentimen pasar kemungkinan besar akan berubah. Mengikuti skenario ini, harga mungkin terus turun ke 1.1411.
Euro dan pound Inggris menggunakan semua keuntungan berkat latar belakang berita yang positif. Beberapa berita hampir tidak mendukung mata uang Inggris, namun para trader terus membelinya dalam beberapa minggu terakhir. Saat ini, pasangan pound/dolar dapat membentuk pullback ke bawah dan berita tidak ada hubungannya dengan ini. Ada beberapa laporan penting dalam kalender ekonomi yang akan dirilis minggu ini. Dengan demikian, sentimen pasar tidak mungkin berubah. Channel sideways tetap menjadi faktor penting untuk pound. Kini semua bergantung pada apakah GBP/USD terus diperdagangkan di dalam channel atau tidak.
Minggu lalu, laporan inflasi Inggris menunjukkan bahwa inflasi meningkat menjadi 11,1%. Pemerintah Inggris yang baru menerbitkan rencana keuangannya untuk tahun 2023. Terungkap bahwa pajak akan dinaikkan dan subsidi serta pengeluaran akan dikurangi. Dari sudut pandang ekonomi, ini bagus, karena ekonomi bisa menjadi lebih stabil dan tidak mudah jatuh. Namun, ini mungkin terjadi karena kenaikan suku bunga Bank of England. Tahun fiskal berikutnya akan dimulai dalam beberapa bulan dan faktor ini tidak dapat mendukung pound sekarang. Dengan demikian, minggu ini GBP/USD kemungkinan besar akan jatuh karena tidak ada alasan untuk melanjutkan pertumbuhan tanpa pullback.
Di chart 4 jam, pasangan ini memantul dari 1.2008 dan berbalik ke bawah. Harga mulai turun menuju level koreksi 161,8% - 1.1709. Jika rebound dari level ini, harga mungkin akan kembali ke 1.2008. Namun, jika ditetapkan di bawah 1.1709, harga kemungkinan akan terus turun ke batas bawah channel naik. Channel ini menegaskan bahwa sentimen bullish di pasar tetap ada.
Laporan COT:
Minggu lalu, sentimen trader non-komersial lebih dovish dibandingkan minggu sebelumnya. Jumlah posisi long spekulan berkurang sebanyak 1.931, dan jumlah posisi short menyusut sebanyak 8.832. Sentimen pemain besar tetap bearish, dan jumlah posisi short masih jauh lebih tinggi daripada jumlah posisi long. Dengan demikian, sebagian besar trader besar terus mempertahankan posisi short pada pound, tetapi sentimen mereka secara bertahap berubah menjadi bullish dalam beberapa bulan terakhir tetapi ini mungkin membutuhkan banyak waktu. Ini sudah berlangsung selama beberapa bulan. Pound Inggris mungkin terus naik karena analisis grafis dan channel tren mendukung pertumbuhan. Latar belakang berita cukup ambigu karena laporan tidak mendukung mata uang Inggris. Namun, pasangan ini menguat. Pasar mengharapkannya selama berbulan-bulan, tetapi pertumbuhan ini tidak memiliki dasar yang kuat.
Kalender ekonomi AS dan Inggris:
Pada hari Senin, tidak ada laporan ekonomi di AS dan Inggris. Latar belakang berita kemungkinan tidak kaan mengubah sentimen pasar.
Prakiraan GBP/USD dan rekomendasi untuk para trader:
Anda bisa menjual pound jika menetap di bawah batas bawah channel trading saat ini dengan target di 1.1411. Anda bisa membeli pasangan ini dengan target di 1.2007 jika rebound dari batas bawah di chart per jam.
