Ringkasan:
Hari ini adalah hari yang relatif aktif untuk pasangan mata uang EUR/USD. Namun, Presiden ECB Lagarde dan anggota FMOC Bullard dan Waller akan menjadi fokus perhatian hari ini.
Angka-angka tersebut kemungkinan tidak akan mempengaruhi, kecuali jika terdapat revisi ke atas terhadap angka preliminer. Berdasarkan angka preliminer, tingkat inflasi tahunan untuk Eurozone melemah dari 7,0% menjadi 6,1% pada bulan Mei. Level inflasi yang tinggi menekan ECB untuk melanjutkan langkah-langkah kebijakan guna membawa inflasi ke target.
Mata uang Eropa (EUR) tampak kesulitan untuk melanjutkan kenaikan tajam minggu ini dan mendorong pasangan EUR/USD untuk mundur dari puncak multi-minggu sebelumnya di dekat 1,0963 pada akhir pekan, yang terakhir kali dicapai pada pertengahan Juni 2023.
Sementara itu, tren selera risiko terlihat agak terbagi karena investor terus menyesuaikan diri dengan pesan hawkish dari ECB pada hari Kamis, setelah bank sentral tersebut melakukan apa yang diucapkan dan menaikkan suku bunga sebesar 2,5% serta memberi sinyal bahwa ada lebih banyak yang akan datang pada pertemuan bulan Juli.
Penutupan di atas batas atas mingguan mungkin menyebabkan kenaikan menuju 1,0963. Namun, level resistance mingguan dan zona tersebut harus dipertimbangkan.
Pasangan EUR/USD mencapai titik pivot mingguan dan resistance 1, karena serangkaian puncak dan cekungan bawah yang relatif sama. Namun, pasangan tersebut turun untuk mencapai titik 1,0891.
Oleh karena itu, support utama telah ditetapkan pada level 1,0891. Selain itu, double bottom juga bersamaan dengan support utama pekan ini. Tren masih menunjukkan pasar bullish yang kuat dan harga saat ini juga berada di atas MA 100.
Oleh karena itu, akan menguntungkan untuk membeli di atas area support 1,0891 dengan target pertama di 1,0963. Dari titik ini, jika pasangan tersebut ditutup di atas titik pivot mingguan 1,0891, pasangan EUR/USD mungkin melanjutkan pergerakannya ke 1,1014 untuk menguji resistance mingguan 2.
Selalu perhatikan stop loss, karena akan menguntungkan untuk menetapkan stop loss di bawah dasar terakhir di 1,0838.
Prospek penurunan:
Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap berada di atas 65 dan pasangan EUR/USD diperdagangkan di luar channel regresi naik, mencerminkan kondisi overbought.
Jika pasangan EUR/USD mengalami koreksi teknikal, level 1,0891 (Fibonacci retracement 78% pada penurunan terakhir, resistance sebelumnya, batas atas pada channel naik) menjadi support penting. Dengan penutupan empat jam di bawah level tersebut, kerugian tambahan menuju 1,0838 (Fibonacci retracement 50%, titik tengah pada channel naik) dan 1,0838 (100-period Simple Moving Average) bisa terjadi.
Jika EUR/USD mampu stabil di atas 1,0940 (level statis), maka bisa menuju target 1,1000 (level psikologis) dan 1,0838 (titik awal penurunan terbaru).
