Gambaran umum trading dan kiat trading untuk EUR/USD
Level 1.0249 diuji saat indikator MACD membentuk gerakan turun yang cukup besar dari level nol yang membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini. Karena penurunan pagi ini tanpa koreksi, saya memutuskan untuk tidak menjual euro. Pasangan ini tidak menghasilkan sinyal lain karena volatilitas mereda.
Laporan PPI Jerman memberi kejutan menyenangkan karena inflasi pabrik mereda, yang bertentangan dengan konsensus. Namun, data ini tidak mendukung euro. PMI dari Federal Reserve Bank of Chicago juga tidak berdampak pada pasar. Hari ini, pasar akan diperdagangkan dengan tenang karena kalender ekonomi kosong. Neraca berjalan zona euro dan indeks keyakinan konsumen yang akan dirilis selama sesi Eropa menjadi laporan yang patut diperhatikan. Para trader cenderung mengabaikan komentar dari Presiden Bundesbank, Joachim Nagel, dan pejabat Johannes Beerman.
Pada paruh kedua hari, AS tidak akan merilis data penting apa pun. Indeks penjualan ritel dari Redbook dan PMI manufaktur dari Federal Reserve Bank of Richmond menjadi data sekunder. Pelaku pasar akan mengetahui komentar para anggota FOMC, Loretta Mester dan James Bullard. Belakangan ini, rekan-rekan mereka memberikan petunjuk bahwa bank sentral mungkin merevisi kebijakan moneternya yang sangat agresif dan menurunkan laju kelanjutan kenaikan suku bunga. Memang, kebijakan hawkish mendorong ekonomi ke dalam resesi. Jika para pejabat kembali mengeluarkan pernyataan seperti itu, euro dapat menegaskan kekuatannya terhadap dolar AS.
Sinyal beli
Skenario 1. Hari ini kita bisa membeli euro setelah mencapai 1.0171 yang digambarkan garis hijau di chart dengan target di 1.0330. Saya menyarankan untuk meninggalkan pasar di level 1.03306 kemudian menjual euro ke arah sebaliknya, dengan mempertimbangkan gerakan turun sebesar 30-35 pip dari titik entri pasar. Kita bisa bertaruh pada pertumbuhan euro jika pejabat Fed kembali mengirim pesan bahwa Fed akan memperlunak retorikanya. Yang terpenting, sebelum membuka posisi long, pastikan MACD di atas level nol dan akan mulai bergerak naik dari sana.
Skenario 2. Selain itu, kita bisa membeli euro setelah mencapai 1.0228, namun saat itu MACD harus sudah memasuki zona oversold, yang akan membatasi potensi penurunan EUR/USD dan membalikkan pasar ke atas. Kita bisa memperkirakan pertumbuhan instrumen ini ke level 1.0271 dan 1.0330.
Sinyal jual
Skenario 1. Kita bisa menjual euro setelah turun ke 1.0228 yang digambarkan garis merah di chart. Level 1.0183 bisa berperan sebagai target dimana saya sarankan untuk meninggalkan pasar dan membeli euro ke arah sebaliknya, dengan mempertimbangkan gerakan naik sebesar 20-25 pip. Tekanan jual pada EUR/USD akan meningkat jika ada berita buruk dari China dan statistik dari AS kuat. Yang terpenting, sebelum menjual EUR/USD, pastikan MACD di bawah garis nol dan memulai penurunannya dari sana.
Skenario 2. Kita juga bisa menjual euro hari ini jika harga mencapai 1.0271, namun saat itu MACD harus sudah memasuki zona overbought, yang akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan akan membalikkan pasar ke bawah. Pasangan mata uang ini bisa turun ke 1.0228 dan 1.0183.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
