Karena dolar AS sangat oversold, pasar sangat membutuhkan koreksi. Pada hari Senin, prasyarat terbentuk. Namun, pasar kembali ke level sebelumnya yang cukup tinggi. Ini membuktikan bahwa pasar membutuhkan setidaknya sedikit alasan untuk memulai koreksi. Namun, laporan ekonomi makro Jerman sepertinya tidak akan mengubah gambaran pasar.
Sementara itu, estimasi awal kegiatan usaha yang dirilis hari ini, akan berpengaruh cukup besar pada pasar. Dilihat dari prakiraannya, data diperkirakan dapat menyebabkan koreksi sebagian. Di Inggris, prakiraannya cukup suram. Jadi, PMI manufaktur dapat turun menjadi 45,6 poin dari 46,2 poin. PMI jasa kemungkinan akan turun menjadi 47,6 poin dari 48,8 poin. Akibatnya, PMI gabungan dapat turun menjadi 47,5 poin dari 48,2 poin, sehingga menyebabkan pound sterling melemah.
PMI Gabungan Inggris
Di AS, prakiraannya lebih positif. Meskipun PMI manufaktur diperkirakan tergelincir menjadi 50,1 poin dari 50,4 poin, PMI jasa bisa naik menjadi 49,3 poin dari 47,8 poin. Dengan demikian, PMI gabungan mungkin naik menjadi 49,5 poin dari 48,2 poin.
PMI Gabungan AS
Namun, apresiasi greenback kemungkinan akan dibatasi oleh laporan klaim pengangguran. Jumlah keseluruhan klaim dapat meningkat sebanyak 13.000. Jumlah klaim awal mungkin meningkat 6.000, sedangkan jumlah klaim lanjutan kemungkinan bertambah 7.000. Data tersebut akan dipublikasikan hari ini karena besok AS akan merayakan Thanksgiving Day.
Klaim Berkelanjutan AS
Pasangan pound/dolar terus berada di dalam channel sideways 1.1750/1.1950 selama seminggu. Meski kisarannya lebar, pasangan ini tetap stagnan. Kisaran terbentuk saat pasangan ini naik dari level terendah tren menurun.
Di chart empat jam, indikator teknikal RSI berada di sepanjang garis tengah 50, yang membuktikan stagnasi. Di chart harian, indikator ini berada di area atas 50/70, yang mengarah ke siklus naik.
Di chart empat jam, MA Alligator berpotongan satu sama lain, yang sesuai dengan pergerakan sideways. Di chart harian, indikator ini mengabaikan gerakan sideways. Itu sebabnya MA mengarah ke atas.
Prospek
Dalam kondisi saat ini, para trader harus tetap fokus pada batas rentang. Artinya, rebound harga dari salah satu batas menjadi strategi sementara. Pendekatan breakout masih menjadi yang utama karena dapat mengisyaratkan pergerakan harga selanjutnya.
Dalam hal analisis indikator yang kompleks, kami melihat bahwa dalam periode jangka pendek dan intraday, indikator ini menunjukkan sinyal beragam. Pada periode jangka menengah, indikator menunjukkan siklus naik.
