EUR/USD kehilangan 1.500 poin setelah Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan ia akan terkejut jika inflasi di zona euro naik.
"Saya ingin inflasi naik di bulan Oktober, namun saya khawatir saya tidak akan sampai sejauh itu," ia menegaskan di hari Senin. "Terlalu banyak ketidakpastian, khususnya pada pergeseran biaya listrik tinggi dari level grosir ke level ritel'.
Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga jauh dari berakhir.
Meskipun pertumbuhan harga konsumen telah melambat di November, angka tetap diatas 10%.
Investor jelas mencari petunjuk bahwa ECB akan melonggarkan kenaikan suku bunganya, khususnya karena Euro area hampir mendekati resesi.
Beberapa anggota dewan pemerintahan telah mengharapkan laju yang lebih lambat, menyusul rencana untuk mulai menghilangkan sekitar €5 triliun ($5,2 triliun) dari obligasi yang dibeli selama krisis terkini.
Namun, yang lainnya, tidak melihat adanya alasan untuk menyerah seiring inflasi lebih dari lima kali dari target 2%. Gubernur bank sentral Belanda Klaas Knot mengatakan sebelumnya bahwa Eropa harus bersiap untuk sebuah "periode panjang", di mana ECB akan mengembalikan inflasi ke target. Presiden Bundesbank Joachim Nagel mengatakan ECB seharusnya tidak melonggarkan tindakan "terlalu cepat".
