Chart M5 dari GBP/USD
GBP/USD trading dengan bias turun di hari Kamis. Jika beberapa hari sebelum itu, pound melemah karena alasan teknis, maka kemarin tampaknya turun karena data makro. Inggris dan AS keduanya merilis laporan PDB. Sebelumnya, saya tidak berfikir bahwa akan ada reakis kuta terhadap data tersebut, namun saya rasa, laporan-laporan ini adalah alasan bagi penurunan pound. Pound naik sangat sering bulan lalu, sebuah koreksi bearish yang kuat ditempatnya, sehingga pund akan turun bahkan tanpa data makro. Namun, PDB AS naik lebih dari perkiiraan ahlidan PDB Inggris turun lebih dari perkiraan ahli. Dengan demikian, laporan-laporan ini memberikan dukungan tambahan terhadap mata uang AS, yang menguat selama satu hari lebih dari 100 poin.
Berbicara tentang sinyal trading, semua baik-baik saja. Pertama, harga naik dari 1,2106 dan naik ke garis kritis. Anda bisa memperoleh sekitar 10 pips dari profit dengan menggunakan posisi beli. Rebound dari garis Kijun-Sen telah mendorong spiral penurunan, dan PDB melewati 1,2106 dan turun ke area 1,1974-1,2007, dimana itu naik. Dengan demikian, posisi jual seharusnya ditutup disana, dan profit sekitar 100 pips. Kenaikan dari area bisa digunakan sebagai sinyal beli, namun hanya membawa 10 pips profit karena pasangan tidak bisa memulai pergerakan naik baru. Tiga kesepakatan ini dibuka dan ketiganya menguntungkan.
Laporan COT
Laporan COT terbaru menunjukkan penurunan dalam sentimen bearish. Selama periode yang diberikan, trader non-commercial membuka 3.500 posisi beli dan 1.000 posisi jual. Posisi net naik sekitar 2.500. Angka ini telah naik selama beberapa bulan. Meskipun demikian, sentimen tetap bearish, dan GBP/USD pada kenaikan dengan tanpa alasan. Kami menduga bahwa pasangan akan melanjutkan tren turun segera dengan baik. Secara khusus, GBP/USD dan EUR/USD secara praktis saat ini menunjukkan pergerakan identik. Namun, posisi net pada EUR/USD positif dan negatif pada GBP/USD. Trader non-commercial saat ini menahan posisi jual 58.000 dan 32.000 posisi beli. Selisih antara mereka masih lebar. Untuk jumlah total pembukaan beli dan jual, bulls memiliki 5.000 keuntungan disini. Faktor teknis menunjukkan bahwa pound bisa bergerak dalam tren naik dalam jangka panjang. Pada saat yang sama, faktor fundamental dan geopolitik menandakan bahwa mata uang tidak mungkin akan memperkuat secara signifikan.
Chart H1 GBP/USD
Pada chart satu jam, GBP/USD masih trading dibawah garis indikator Ichimoku. Oleh karena itu, tren turun tetap ada, dan pound memanfaatkan dengan baik Malam Tahun Baru, karena koreksi bearish telah lama tertunda. Dan juga, PDB mungkin akan segera datar. Pada hari Jumat, pasangga nmungkin akan trading di level berikut: 1.1760, 1.1874, 1.1974-1.2007, 1.2106, 1.2185, 1.2259. Garis Senkou Span B (1.2274) dan Kijun Sen (1.2111) juga bisa menghasilkan sinyal. Pullback dan breakout melalui garis ini bisa menghasilkan sinyal juga. Permintaan Stop Loss harus ditetapkan pada titik breakeven setelah harga melewati 20 pips di arah yang tepat. Garis indikator Ichimoku bisa bergerak selama satu hari, yang harus dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Selain itu, chart menggambarkan level support dan resistance, yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Tidak ada peristiwa penting yang dijadwalkan untuk Jumat di Inggris, sementara itu AS akan merilis laporan terkait PCE Price Index, Durable Goods Orders, dan Capital Goods Orders. Mempertimbangkan bahwa pound saat ini turun, laporan-laporan ini bisa digunakan untuk membuka penjualan baru. Dengan kata lian, mungkin akan ada reaksi.
Apa yang kita lihat pada chart trading:
Level harga dari support dan resistance adalah garis tebal merah, di dekat pergerakan akan berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku, bergerak ke chart satu jam dari 4 jam. Mereka adalah garis kuat.
Level ekstrim adalah garis merah tipis dimana harga naik sebelumnya. Mereka memberikan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan berbagai pola teknis lainnya.
Indikator 1 pada chart COT menunjukkan ukuran posisi net dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada chart COT menunjukkan ukuran posisi net untuk grup non-commercial.
