Kemarin, pasangan pound/dolar membentuk sejumlah sinyal masuk yang sangat baik. Mari kita lihat apa yang terjadi pada grafik 5 menit. Dalam ulasan pagi saya, saya menyebutkan level 1,2105 dan merekomendasikan memasuki pasar dari sana. Penurunan ke level ini dan false breakout setelah rilis data Inggris membentuk sinyal jual yang mendorong harga naik 40 pips. Namun, pasangan ini gagal melanjutkan tren naik. Kemudian, pound menetap di bawah level 1,2105. Pengujian ulang ke atas kisaran ini dan sinyal beli mengirim harga lebih rendah ke 1,2057, menghasilkan keuntungan lebih dari 50 pips. Di paruh kedua hari ini, pasangan menembus level 1.2057 dan mengujinya kembali. Akibatnya, harga turun 50 pips ke area 1.2003 di mana bull meningkatkan aktivitasnya. False breakout di 1.2003 membentuk sinyal beli yang menyebabkan koreksi ke atas sebesar 30 pip.
Untuk posisi long pada GBP/USD:
Pound melemah di bawah tekanan dari data PDB yang lemah di Inggris dan data AS yang kuat yang direvisi naik. Sebenarnya, permintaan pound rendah minggu ini. Saya ragu bulls akan memiliki dorongan yang cukup untuk membawa pasangan ini kembali ke tertinggi Desember hingga akhir tahun. Oleh karena itu, saya tidak akan bertaruh pada kenaikan pasangan. Namun, pembeli dapat menegaskan kekuatan mereka pada hari Jumat jika mereka berhasil bertahan di dekat level 1.2003. Momen terbaik untuk membeli pasangan ini adalah false breakout dari kisaran ini. Ini akan memungkinkan pasangan untuk kembali ke resistance 1.2057 yang terbentuk beberapa hari lalu. Di sinilah rata-rata bergerak mendukung tren bearish. Penembusan kisaran ini dan konsolidasi di atasnya dapat mendorong harga naik ke level 1.2105 asalkan tidak ada data penting yang berasal dari Inggris. Pada titik ini, pound bears dapat kembali ke pasar. Jika kuotasi bergerak di atas 1.2105 dan mengujinya kembali, harga mungkin akan menuju target yang lebih tinggi di 1.2161 tempat saya merekomendasikan aksi ambil untung. Jika bulls gagal membawa harga ke atas 1.2003, saya tidak akan merekomendasikan long. Dalam hal ini, lebih baik membuka posisi long setelah penurunan dan false breakout terendah mingguan di 1.1955. Anda dapat membeli GBP/USD tepat setelah rebound dari 1,1904, mengingat koreksi intraday sebesar 30-35 pips.
Untuk posisi pendek pada GBP/USD:
Bears masih mengendalikan pasar dan bermain agresif saat ada kesempatan, seperti yang mereka lakukan kemarin. Pasangan ini mengalami sedikit koreksi di sesi Asia. Dengan mengingat hal ini, sinyal terbaik untuk membuka short position adalah false breakout dari resistance terdekat di 1.2057 di mana moving average berada. Jika demikian, pasangan dapat terus menurun menuju level terendah mingguan di 1,2003. Penembusan kisaran ini dan pengujian ulang ke atas akan menghasilkan titik masuk ke posisi jual dengan target di 1.1955. Level 1.1904 akan bertindak sebagai target terendah di mana saya merekomendasikan aksi ambil untung. Jika GBP/USD naik dan bears menganggur di 1.2057, tekanan pada pound akan mereda di akhir minggu dan bulls akan memiliki peluang besar untuk mengembangkan koreksi. Dalam hal ini, hanya false breakout di 1.2105 yang akan membuat titik entri untuk short. Jika bear juga tidak menunjukkan aktivitas di sana, saya akan merekomendasikan penjualan GBP/USD langsung dari tertinggi 1,2161, dengan mengingat kemungkinan rebound ke bawah sebesar 30-35 pips sepanjang hari.
Laporan COT
Laporan Commitments of Traders untuk 13 Desember mencatat kenaikan posisi long dan short. Mengingat jumlah posisi beli jauh lebih tinggi, kami dapat menyimpulkan bahwa trader masih bersedia membeli pound pada harga tinggi saat ini. Hal ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa Bank of England minggu lalu mengisyaratkan akan mempertahankan sikap agresifnya terhadap kebijakan moneter. Regulator bertekad untuk melawan inflasi cepat yang sedikit melambat bulan lalu. Pada saat yang sama, kekhawatiran meningkat bahwa pendekatan yang sulit seperti itu dapat menyebabkan ekonomi Inggris mengalami resesi. Ini pasti akan membatasi potensi kenaikan lebih lanjut dari pound. Untuk alasan ini, sebaiknya tunggu hingga pasangan ini memasuki koreksi ke bawah yang diperkirakan akan cukup kuat di akhir tahun. Menurut laporan COT terbaru, posisi jual kelompok trader non-komersial naik 1.015 menjadi 57.747, sementara posisi beli naik 3.469 menjadi 32.008. Alhasil, nilai negatif net position nonkomersial turun menjadi -25.739 dari -28.193 seminggu lalu. Harga penutupan mingguan naik ke 1,2377 dari 1,2149.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Trading dilakukan dalam kisaran MA 30 hari dan 50 hari, yang menunjukkan tren sideways.
Catatan: Periode dan harga MA dilihat oleh penulis pada grafik per jam dan berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian.
Bollinger Bands
Resistance berdiri di level 1,0630, sejalan dengan band atas. Support terlihat di level 1,0575, sejalan dengan band bawah.
Deskripsi indikator:
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise. Periode 50. Berwarna kuning pada grafik.
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise. Periode 30. Berwarna hijau pada grafik.
- Moving Average Convergence/Divergence (MACD). Fast EMA 12. Slow EMA 26. SMA 9.
- Bollinger Bands. Periode 20.
- Trader non-komersial adalah spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-commercial adalah total posisi long pada trader non-komersial.
