Miliarder dan CEO DoubleLine Capital, Jeffrey Gundlach mengatakan bahwa ia yakin Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi di bulan Februari, yang dapat mencapai puncaknya pada 5% tahun depan. Namun, bank sentral tidak akan mampu menahannya pada level tersebut karena mereka akan dipaksa untuk memotongnya.
"Anda sampai 5%, ulangi itu, lalu pikirkan pasar akan mulai turun," ungkapnya. "Pasar obligasi mengharapkan tingkat dana federal satu tahun dari sekarang sama dengan pada pertemuan Desember, yang membuat saya bertanya-tanya mengapa benar-benar merasa repot dengan kenaikan ini?".
Gundlach juga memperingatkan bahwa Fed mungkin tidak mencapai 5% karena data "melemah terlalu cepat".
Sementara itu, pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman mengatakan kenaikan suku bunga Fed yang begitu cepat biasanya tidak kondusif bagi kebijakan yang stabil. "Ekonomi AS akan banyak berfluktuasi karena ini," katanya. "Saya pikir jeda kenaikan suku bunga akan datang lebih cepat dari yang diperkirakan. Kerusakannya akan lebih terlihat tahun depan," tambah Millman.
The Fed selalu bekerja dengan melihat ke belakang, yang membuat pekerjaan mereka menjadi jauh lebih sulit. "Sulit bagi mereka untuk melihat masalah ekonomi sampai situasi nya benar-benar terlambat. Mereka bisa menaikkan suku bunga hingga 5% karena ingin menciptakan ilusi bahwa mereka sedang menghadapi inflasi," ungkap Millman.
