Hari-hari di penghujung tahun 2022 hampir tidak menampilkan berita. Mayoritas analis sekarang memantau dengan cermat peristiwa di Tiongkok., dan hal ini menarik perhatian mayoritas analis. Pada saat yang sama, pandemi sedang berkecamuk di tanah air, mengalami puncak tertinggi dalam sejarah virus tersebut. Orang dalam dan investigasi tidak resmi memperkirakan bahwa sudah ada ratusan juta orang China yang terjangkit virus corona. Saya pikir pasar siap untuk hanya menerima informasi resmi, bukan laporan yang belum dikonfirmasi dan orang dalam. Beijing pasti dapat menyembunyikan insiden penyakit dan kematian yang sebenarnya dari "mahkota", tetapi begitu laporan ekonomi untuk bulan Desember dan Januari dipublikasikan, kita akan tahu pasti apa yang sedang terjadi di negara tersebut. Indikator ekonomi pasti akan turun jika keadaan benar-benar buruk. Orang berhenti bekerja, perg i ke toko, dan menggunakan layanan lain jika mereka sakit atau, lebih buruk lagi, jika mereka meninggal dunia. Akibatnya, beberapa laporan akan diterbitkan dengan "minus" yang besar.
Hari ini, saya ingin memperhatikan pernyataan Wakil Presiden ECB Luis de Guindos yang sangat kontradiktif. Pidatonya disampaikan pada 16 Desember, tetapi tidak tersedia untuk dipelajari hingga 27 Desember. Wakil presiden ECB menyatakan bahwa Uni Eropa berada dalam situasi ekonomi yang sangat menantang yang akan berdampak pada bisnis dan warga negara. Dia mencontohkan inflasi yang tinggi serta perlambatan ekspansi ekonomi akibat kenaikan suku bunga. De Guindos mendesak semua orang untuk berhati-hati dan memperhatikan gambaran besarnya. Dalam pidato yang sama, ia menyebutkan bahwa ekonomi UE dapat mengalami pertumbuhan pada kuartal kedua tahun 2023 dan resesi saat ini mungkin akan berlangsung singkat.
Pidato ini menurut saya mengandung banyak kontradiksi. Resesi bahkan tidak akan disebut sebagai resesi jika berlangsung lebih dari dua kuartal. Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa pada kuartal ketiga, PDB naik 0,3%. Alhasil, menurut Guindos sendiri, kuarter keempat dan pertama bisa mengecewakan. Perekonomian Amerika mengalami perlambatan pertumbuhan pada kuartal pertama dan kedua tahun ini, tetapi tidak ada yang menyebutkan resesi pada saat itu karena suku bunga baru saja mulai naik dan tampaknya yang terburuk belum datang. Akibatnya, saya pikir Guindos berusaha menyiapkan pasar untuk skenario terburuk, yang mungkin tidak akan terjadi.
Selain itu, harus diingat bahwa ECB mulai memperlambat tingkat pengetatan pada bulan Desember dengan menaikkan tingkat hanya 50 basis poin. Saya percaya bahwa faktor ini akan berdampak pada perekonomian, mencegah penurunan yang cepat. Tidak diragukan lagi akan ada resesi, tetapi saya tidak percaya itu akan parah atau berlarut-larut. sama seperti di AS.
Saya menyimpulkan dari analisis bahwa konstruksi bagian tren naik telah tumbuh lebih rumit dan hampir selesai. Akibatnya, saya menyarankan untuk melakukan penjualan dengan target mendekati level perkiraan 0,9994, atau Fibonacci 323,6%. Meskipun ada kemungkinan kuat bahwa bagian tren naik akan menjadi lebih panjang dan rumit, saat ini ada sinyal untuk berbelok lebih rendah.
Konstruksi segmen tren turun baru didasarkan pada pola gelombang instrumen pound/dolar. Karena penandaan gelombang memungkinkan konstruksi bagian tren turun saat ini, saya tidak dapat menyarankan untuk membeli instrumen ini. Dengan target di sekitar angka 1.1707, atau Fibonacci 161,8%, penjualan sekarang lebih akurat. Gelombang e kemungkinan besar sudah selesai, meski bisa mengambil bentuk yang lebih panjang.
