Jika anda melihat nilai di awal dan akhir hari trading, pound tidak bergerak kemanapun. Namun, di pertengahan hari, terdapat kenaikan tajam dalam aktivitas. Anda bahkan bisa mengatakan bahwa hal itu keluar dari kebiasannya. Pound pertama-tama naik secara signifikan, dan kemudian kembali ke posisi awal. Hal yang aneh adalah bahwa semua ini bertepatan dengan awal dari Pemogokan Pasukan Perbatasan Inggris, serta karyawan perusahaan kereta api. Faktanya, keruntuhan transportasi telah dimulai di Inggris Raya. Permintaannya sangat sederhana - kenaikan upah. Pemogokan itu sendiri seharusnya berlangsung selama tiga hari. Dan akan berlanjut setelah Tahun Baru. Secara logis, hal ini seharusnya hanya menyebabkan melemahnya pound. Namun untuk beberapa alasan misterius, hal ini naik di awal. Dan di akhir hari tidak ada perubahan sama sekali. Satu-satunya yang bisa menjelaskan perilaku janggal ketiadaan total pemain utama di pasar, dan tindakan spekulatif di pasar yang tipis. Jadi pemogokan itu sendiri hanyalah alasan untuk spekulasi. Pada saat yang sama, saat investor besar tidak ada, tampaknya tidak ada yang akan menggerakkan pasar ke arah yang pasti. Dan seperti yang Anda lihat, hanya sedikit orang yang tertarik dengan berita itu. Spekulan hanya membutuhkan alasan untuk memindahkan kuotasi dari satu batas ke batas lainnya. Dan sekali lagi jelas menunjukkan bahwa perdagangan di pasar yang tipis terkait dengan risiko ketidakpastian.
Untuk hari ini, reaksi kemarin terhadap peristiwa di Inggris memperjelas bahwa data klaim pengangguran hari ini tidak akan mempengaruhi apapun sama sekali. Dalam prinsipnya, jumlah pelamar seharusnya secara praktis tetap tidak berubah. Jika data klaim awal diharapkan akan naik 4.000, jumlah klaim yang diulang akan turun 1.000. Jadi aman untuk mengatakan bahwa perubahan akan simbolis bahkan jika terjadi.
GBPUSD sangat aktif kemarin, namun tidak membawa apapun yang penting. Saat ini, spekulan berhasil mendorong kuotasi naik hingga kisaran 100, yang merupakan perubahan tercepat dari harga selama sepekan. Di akhir, kuotasi kembalil ke aa level psikologis dari 1.2000.
Pada chart empat jam, indikator teknis RSI sementara diatas garis rata-rata dari 50, hampir segera kembali. Hal ini menunjukkan kondisi bearish.
Pada chart empat jam, MA Alligator teradah turun dan sinyal tidak stabil, karena secara berkala berpotongan. Sebenarnya, ini adalah fase stagnasi.
Prospek
Berdasarkan pada pergerakan harga dalam minggu trading, kita bisa mengatakan bahwa harga bergerak sideways. Level psikologis dari 1,2000 berperan sebagai batas lebih rendah, sementara itu batas atas akan berada di 1,2100.
Dalam situasi ini, hal terbaik untuk dilakukan adalah melampaui batas ini atau itu, yang bisa menunjukkan pergerakan harga selanjutnya dalam jangka panjang.
Dalam hal analisis indikator kompleks, kita melihat bahwa dalam periode jangka pendek dan intraday, terdapat sinyal teknis akibat pergerakan sideways.
