Dinamika EURUSD dipengaruhi oleh selera risiko global dan dibarengi berbagai tingkat pengetatan kebijakan moneter oleh Fed dan ECB serta dispersi pertumbuhan ekonomi di AS dan zona euro. Apabila "banteng" lebih unggul dalam dua skenario pertama, banyak hal menjadi kurang pasti pada skenario ketiga. Untuk mengantisipasi lonjakan Sinterklas di pasar saham AS, euro naik menjadi $1,07 pada Malam Tahun Baru, tetapi prospeknya untuk tahun 2023 sama sekali tidak menjanjikan.
Pendukung indeks saham AS memenangkan pertarungan bersejarah. Sejak 1928, S&P 500 hanya turun dua kali dalam beberapa tahun berturut-turut. Pada saat yang sama, ternyata keruntuhan di penghujung tahun kedua lebih parah dari pada di awal. Tampaknya diragukan bahwa indeks saham luas akan jatuh lebih jauh mengingat penurunan 19% yang akan dialaminya pada tahun 2022. Namun dari sudut pandang dasar, pasar saham lebih cenderung turun daripada naik.
Jika perhatian investor terutama tertuju pada inflasi tahun lalu, pertumbuhan ekonomi akan menjadi perhatian utama di tahun 2023. Laba perusahaan dan S&P 500 memiliki masa depan yang suram akibat resesi dan lambatnya penurunan belanja konsumen. Di sisi lain, jika ekonomi AS menghindari resesi sebagai akibat dari pasar kerja yang kuat dan neraca rumah tangga yang kuat, Fed akan bebas menaikkan tingkat dana federal. Mata uang AS akan mendapatkan kekuatan jika meningkat sebesar 6% atau lebih.
Dinamika neraca dan suku bunga Fed
Pada kenyataannya, "bulls" pada indeks saham hanya memiliki satu rute yang sangat terbatas menuju kesuksesan. Ini terkait dengan perlambatan inflasi lebih lanjut, yang akan memaksa Federal Reserve untuk menghentikan program kenaikan suku bunga dan bahkan dapat menyebabkan penurunan suku bunga pada awal tahun 2023. S&P 500 tidak hanya akan mendapat manfaat dari ini, tetapi juga EURUSD .
Seperti yang sudah disebutkan, ada faktor tambahan yang mendukung euro. Meskipun ekonomi zona euro memang tampak lebih buruk daripada ekonomi Amerika, membeli pasangan mata uang utama berdasarkan fakta dapat memberikan keuntungan yang nyaman bagi para pendukungnya karena telah lama diyakini benar-benar negatif. Rencana ECB untuk menaikkan suku bunga deposito dari 2% menjadi 3,4% adalah ekuivalen. Hanya 50 hingga 75 poin yang tampaknya merupakan kecepatan pembatasan moneter Fed.
Saya yakin setelah Tahun Baru perhatian investor sekali lagi akan tertuju pada publikasi statistik pasar tenaga kerja AS dan inflasi. Acara utama minggu ini adalah rilis laporan pertama pada 6 Januari. Indikasi lain kesehatan ekonomi Amerika dan pembenaran untuk menjual EURUSD adalah peningkatan lapangan kerja di luar sektor pertanian setidaknya 200 ribu, karena diprediksi oleh para ahli Bloomberg.
Secara teknis, pola Wolf Wave masih diterapkan pada grafik mingguan pasangan mata uang utama. Sentimen masih optimis, sehingga perlu dilakukan transisi dari penjualan EURUSD jangka pendek ke arah 1.0535 dan 1.047 ke pembelian jangka menengah. Euro tampaknya memiliki potensi pertumbuhan yang sangat baik jika dibandingkan dengan mata uang AS. Kemungkinan besar, angka 1.092 dan 1.113 akan terlihat pada tahun 2023.
