Euro dan pound melanjutkan kenaikan karena pernyataan dari para petinggi Fed pada hari Jumat memberikan kesan yang kuat. Mereka secara mengejutkan mengeluarkan pernyataan yang jelas mengenai perlambatan tajam dalam suku bunga, yang sudah dipertimbangkan oleh pasar dengan mengantisipasi kenaikan suku bunga 50 bp pada rapat kebijakan moneter berikutnya. Namun, apa yang digambarkan hanya kenaikan suku bunga 25 bp, ini mengejutkan banyak pihak.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa data tingkat pengangguran terbaru di zona euro tidak begitu menyita perhatian, khususnya ketika angkanya tetap tidak berubah.
Tingkat pengangguran (Eropa):
Selama dua hari terakhir, dolar turun harga dan oversold secara lokal. Tapi pada akhir perdagangan kemarin, terjadi rebound, yang kemungkinan akan berlanjut karena skala penurunan cukup mengesankan. Statistik makroekonomi tidak akan mempengaruhi situasi dengan cara apapun.
Euro yang melonjak lebih dari 250 pip selama dua hari terakhir dapat memicu kondisi overbought. Meskipun begitu, euro masih dapat naik ke level-level harga yang lebih tinggi jika level tertinggi hari sebelumnya ditembus. Ini berarti EUR/USD dapat menjadi overheated cepat atau lambat, dan ini akan memicu pullback teknikal.
Pound juga hampir mengalami situasi yang sama saat melonjak dari 1,1800 ke atas 1,2200 hanya dalam beberapa hari. Pound bisa jadi overbought, tapi banyak yang akan bergantung pada mood spekulatif pelaku pasar karena rollback teknikal sudah berlangsung.
