Bitcoin mengalami beberapa rebound di pembuka tahun, namun bitcoin sejauh ini masih gagal mengatasi resistensi kisaran $16.300-$17.200 lokal.
Konsolidasi di atas level psikologis $17.000 juga dipertanyakan. Di saat yang sama, gambaran teknikal yang lebih luas tidak berubah secara fundamental.
Sementara itu, laporan mengonfirmasi bahwa pasar akan tertidur lelap. Seperti yang dijelaskan Glassnode dalam laporan terbarunya, harga BTC telah menunjukkan volatilitas yang rendah secara historis dalam beberapa minggu terakhir.
Volatilitas takkan berakselerasi
Menurut Jaringan Bitcoin, saat ini hanya ada sedikit alasan untuk percaya bahwa kebosanan pasar akan berubah dengan cepat. Namun, jika pergerakan memang terjadi, kemungkinan akan menjadi pergerakan pasar yang eksplosif, seperti pada siklus sebelumnya ketika volatilitas sangat rendah.
Untuk mendukung tesis ini, Glassnode mengacu pada volatilitas yang terealisasi selama sebulan terakhir karena BTC turun ke posisi terendah multi-tahun sebesar 24,6%.
Ada beberapa contoh nilai lemah seperti itu dalam sejarah Bitcoin. Dan kebanyakan dari mereka berakhir dengan pertumbuhan impulsif. Hanya dalam satu kasus, pada November 2018, harga anjlok lebih rendah, kehilangan 50%.
Penggunaan jaringan Bitcoin termasuk rendah
Selain ituu, dasar yang lemah untuk Bitcoin diidentifikasi oleh Glassnode dalam penggunaan jaringan yang terus dibatasi. Sementara aktivitas on-chain meningkat setelah keruntuhan FTX, kenaikannya secara singkat mendatar kemudian. Rata-rata bulanan alamat Bitcoin baru mendekati rata-rata tahunan lagi.
Nilai transaksi keseluruhan jaringan jatuh bebas. Sementara volume transfer harian masih berada di kisaran $40 miliar pada kuartal ketiga tahun 2022, saat ini hanya $5,8 miliar/hari. Dengan demikian, nilainya kembali ke level sebelum tahun bull 2020.
Menurut Glassnode, keadaan tersebut menunjukkan perpindahan modal institusional. Hal ini tercermin dalam fakta bahwa pangsa transfer lebih dari $10 juta telah turun dari 42,8% sebelum runtuhnya FTX menjadi hanya 19,0%.
Glassnode berpendapat bahwa ini adalah tanda jeda yang signifikan dalam aliran modal berukuran institusional dan mungkin goncangan kepercayaan yang serius di antara kelompok ini. Ini mungkin juga sebagian mencerminkan pengusiran arus modal yang dipertanyakan terkait dengan entitas FTX/Alameda.
Kapan pasar bakal pulih?
Salah satu indikator pelarian dari kebosanan bisa menjadi arus masuk dan keluar di bursa. Tetapi sekali lagi, Glassnode mencatat bahwa data on-chain belum memberi sinyal momentum untuk pergerakan eksplosif. Arus masuk Bitcoin saat ini antara $350 juta dan $400 juta per hari, jauh dari miliaran yang terlihat pada 2021-22, menurut Glassnode.
Menurut firma riset, Realized Cap adalah salah satu metrik terpenting dalam analisis on-chain. Sayangnya, metrik saat ini memberi investor BTC sedikit harapan untuk perubahan dalam waktu dekat. Batas Realisasi Bitcoin telah menurun 18,8% sejak tertinggi sepanjang masa, mewakili arus keluar modal bersih sebesar -$88,4 miliar dari jaringan.
"Hal ini membuat penurunan relatif terbesar kedua dalam sejarah, dan yang terbesar dalam hal realisasi kerugian USD," catat Glassnode, menunjuk pada grafik berikut. Hanya pada 2011/2012, penarikan pasar beruang lebih buruk sebesar 24%.
Namun, menurut perusahaan, kondisi seperti itu jarang bertahan lama. Contoh masa lalu di mana volatilitas BTC sangat rendah telah mendahului kondisi pasar yang sangat fluktuatif.
Masa depan kripto tetap penuh harapan
Mantan CEO Barclays Bob Diamond mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times bahwa mata uang digital akan memainkan peran penting dalam keuangan.
Dia juga menyebutkan bahwa akan ada banyak hal baik yang akan datang tahun ini yang akan membantu pasar cryptocurrency bertahan dari keruntuhan tahun lalu.
Pernyataan ini dibuat setelah investasi Diamond's Atlas Merchant di USDC Issuer Circle, salah satu Stablecoin terbesar, dengan valuasi $9 miliar, gagal dipublikasikan tahun lalu. Permintaan investor yang buruk dikutip sebagai alasannya.
Diamond adalah pemodal tradisional terkenal di industri cryptocurrency. Pada tahun 2021, firma ekuitas pribadinya, Atlas Merchant, berinvestasi di Circle dan kemudian mendirikan perusahaan khusus untuk membeli bisnis tersebut.
"Saya tidak berpikir sebagai industri kita akan membuang bayi dengan air mandi. Dalam pikiran saya ada tempat untuk mata uang digital, tempat yang sangat penting," kata Diamond.
