Hanya ada satu sinyal yang dihasilkan kemarin. Amati grafik M5 untuk mendapatkan gambaran yang terjadi. Dalam ulasan sebelumnya, kami berfokus pada level 1,2148 dan mempertimbangkan untuk memasuki pasar di sana. Penurunan dan false breakout melalui level tersebut selama sesi Eropa membuat sinyal beli sebagai kelanjutan tren naik. Hasilnya, pasangan ini naik sekitar 35 poin. Selama sesi AS, meskipun terjadi breakdown dan pasangan kembali ke level yang sama, saya tidak melihat adanya sinyal untuk memasuki pasar.
Kapan mengambil posisi long pada GBP/USD:
Pidato Ketua Federal Reserve berdampak positif pada Pound, yang membantu bulls mendapatkan kembali kendali atas level 1,2148 kemarin sore. Namun, Powell tidak menyebutkan masa depan kebijakan moneter, yang menjaga keseimbangan pasar sebelum laporan inflasi besok. Karena kami tidak memiliki laporan fundamental yang dapat kami nilai hari ini, bulls mungkin akan menggunakan momentum dan mencoba untuk menarik pasangan ini ke titik tertinggi bulanan yang baru. Namun, menurut saya, sinyal beli yang lebih bagus adalah false breakout di sekitar support yang dapat diperdebatkan di level 1,2142, yang telah diuji beberapa kali dalam beberapa hari terakhir dan dari sana sinyal entri dihasilkan kemarin. Setelah itu kita bisa mengharapkan momentum bullish yang lebih kuat dan batas bawah pada channel naik yang baru dengan prospek melintasi resistance di level 1,2194. Setelah berkonsolidasi dalam kisaran ini, saya perkirakan pergerakan ke atas yang lebih tajam dari Pound, dan pertumbuhan ke levle 1,2260. Sementara itu, breakout melalui level ini dengan uji serupa dapat menghasilkan pertumbuhan ke level 1,2301 tempat lebih bijak untuk mengunci profit. Jika GBP/USD turun dan tidak ada aktivitas bullish di level 1,2142, tekanan pada GBP/USD akan meningkat, yang akan menyebabkan sedikit koreksi bearish dan ini akan mempengaruhi stop order bulls. Untuk alasan ini, saya tidak akan terburu-buru membeli: sebaiknya buka posisi long pada penurunan dan false breakout di sekitar terendah di 1,2094. Hal ini juga akan memungkinkan untuk membeli GBP/USD pada rebound dari 1,2037, memungkinkan koreksi intraday sebesar 30 hingga 35 pip.
Kapan mengambil posisi short GBP/USD:
Bears tidak mungkin berperilaku agresif setelah serangkaian kemunduran kemarin. Jadi, hal terbaik yang harus dilakukan sekarang adalah melindungi 1,2194, resistance baru yang terbentuk kemarin. Jika pasangan ini tidak naik lebih tinggi dari itu, beberapa trader kemungkinan akan menjual lagi sebelum laporan inflasi besok, mengandalkan koreksi kecil pada Pound ke level 1,2142, yang sejalan dengan MA bullish. Breakout dan uji ulang level ini ke atas akan menciptakan titik entri penjualan dengan target di titik terendah 1,2094, yang akan dianggap sebagai tren turun yang lebih dalam. Target yang lebih jauh terlihat di level 1,2037 yang lebih bijak untuk mengunci profit. Jika terjadi pertumbuhan GBP/USD dan tidak adanya bears di 1,2194, tren bullish baru akan berlanjut. Dalam hal ini, titik entri jual akan terbentuk setelah false breakout di sekitar 1,2260 dengan target bearish. Jika tidak ada aktivitas trading di sana, jual GBP/USD langsung dari tertinggi di 1,2301, memungkinkan koreksi bearish sebesar 30 hingga 35 pip intraday.
Laporan COT:
Sebelum kita melihat grafik, mari beralih ke pasar berjangka. Laporan COT untuk 3 Januari mencatat kenaikan posisi long dan short dengan jumlah long melebihi jumlah short hampir empat kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa bulls memiliki sedikit kepercayaan pada Pound yang lebih kuat di awal tahun. Fakta bahwa regulator dunia bertekad untuk melanjutkan siklus pengetatan menjadi pertanda buruk bagi Pound. Inggris sudah berada dalam resesi. Bank of England berencana memangkas suku bunga, yang merupakan faktor penghambat lain untuk mata uang. Jika inflasi AS kembali meningkat, kita hampir tidak akan melihat Sterling yang lebih kuat pada kuartal pertama tahun ini. Berdasarkan laporan COT terbaru, posisi short non-komersial meningkat sebesar 12.454 menjadi 43.625 dan posisi long non-komersial naik sebesar 3.040 menjadi 43.625. Akibatnya, posisi net non-komersial berada di -20.301 dari -5.603 minggu lalu, yang mencerminkan keengganan bulls untuk membeli pasangan ini di level tertinggi saat ini. Harga penutupan mingguan GBP/USD turun ke 1,2004 versus 1,2177.
Sinyal Indikator:
Moving Averages
Trading dilakukan di dekat MA 30 hari dan 50 hari, menunjukkan prospek yang lemah untuk kenaikan Pound lebih lanjut.
Catatan: Periode dan harga MA dilihat oleh penulis pada grafik per jam dan berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian.
Bollinger Bands
Jika GBP/USD naik, batas atas indikator di 1,2175 akan menjadi resistance.
Deskripsi indikator:
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise. Periode 50. Berwarna kuning pada grafik.
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise. Periode 30. Berwarna hijau pada grafik.
- Konvergensi/Divergensi MA (MACD). Fast EMA 12. Slow EMA 26. SMA 9.
- Bollinger Bands. Periode 20.
- Trader non-komersial adalah spekulan seperti trader individu, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial adalah total posisi long pada trader non-komersial.
- Posisi short non-komersial adalah total posisi short pada trader non-komersial.
- Total posisi net non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader non-komersial.