Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pada hari Kamis pound tiga kali menguji level 1.2169. Pengujian tertama terbentuk saat garis MACD cukup jauh dari level nol, yang membatasi potensi kenaikan. Pengujian kedua terjadi saat garis MACD sudah pulih dari area overbought, yang tampaknya menjadi sinyal jual yang bagus. Ini menyebabkan penurunan harga sekitar 40 pip. Pengujian terakhir terjadi saat garis MACD bergerak ke atas nol, yang, bersama dengan laporan inflasi AS terbaru, menjadi sinyal beli yang sangat bagus. Ini menyebabkan kenaikan sekitar 70 pip.
Sejumlah laporan dari Inggris dirilis hari ini, yang bisa menyebabkan lonjakan volatilitas. Data pertama yang harus diperhatikan adalah perubahan PDB sehubungan dengan kuartal sebelumnya, yang diperkirakan menurun. Ini akan menyebabkan pound semakin tertekan. Laporan produksi manufaktur dan industri juga diperkirakan cukup buruk, sementara angka neraca perdagangan akan diabaikan. Jika pound berhasil bertahan terlepas dari semua hal negatif, akan ada upaya selanjutnya untuk bergerak naik, terutama karena AS merilis laporan pada sore hari, yaitu indeks sentimen konsumen dari University of Michigan dan prakiraan inflasi, yang kemungkinan akan menurunkan permintaan dolar. Data indeks harga impor dan ekspor kemungkinan akan diabaikan.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotais mencapai 1.2206 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2257 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Pertumbuhan terbentuk jika data Inggris mendatang bagus. Namun, pastikan saat membeli garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga bisa dibeli di 1.2163, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2206 dan 1.2257.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2163 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2104. Tekanan akan meningkat jika Inggris melaporkan statistik ekonomi yang lebih lemah daripada ekspektasi. Namun pastikan saat menjual garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.2206, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2163 dan 1.2104.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
