Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ GBP/USD: Analisis fundamental pada 16 Januari, 2023. Kenaikan suku bunga lebih jauh diperkirakan dari tiga bank sentral

parent
Analisis Forex:::2023-01-16T08:39:46

GBP/USD: Analisis fundamental pada 16 Januari, 2023. Kenaikan suku bunga lebih jauh diperkirakan dari tiga bank sentral

 GBP/USD: Analisis fundamental pada 16 Januari, 2023. Kenaikan suku bunga lebih jauh diperkirakan dari tiga bank sentral

Minggu lalu, GBP/USD mampu untuk tetap diatas MA. Oleh karena itu, kita memiliki kelanjutan bullish. Harga kemungkinan akan naik minggu ini seiring faktor fundamental bisa membantu mendorong pound terhadap dolar. Koreksi masih akan tetap terjadi. Meskipun pasangan naik, akan sulit terlihat sebagai kelanjutan tren naik. Karena semuanya bisa terjadi, lebih bijak untuk menghidupkan analisis teknis dalam situasi yang membingungkan. Saat ini, terdapat cukup faktor yang menandakan kemungkinan dari tren naik dan tren turun. Penting untuk memahami bahwa pasar mungkin akan mengabaikan beberapa faktor. Faktanya adalah bahwa Bank of Engnd kemungkinan akan tetap meningkatkan suku bunga lebih agresif dibandingkan dengan Federal Reserve AS di 2023 yang menunjukkan bahwa pound akan kembali naik terhadap greenback.

Secara khusus, hampir seluruh faktor teknis saat ini menandakan kelanjutan bullish. Oleh karena itu, tidak ada gunanya melakukan penjualan sebelum kosolidasi dibawah MA. Dalam time frame 24 jam, harga diatas garis kritis. Oleh karena itu, akan memungkinkan untuk membuka posisi jual hanya ketika pasangan ditetapkan dibawahnya.

Suku bunga masih belum naik

Di awal Februari, ketiga bank sentral utama akan melaksanakan rapat kebijakan moneter. Federal Reserve menantikan kenaikan suku bunga 25 basis poin. Sementara itu, Bank of England dan ECB diharapkan akan meningkatkan suku bunga 50 basis poin. Pasar kemungkinan akan menetapkan kenaikan ini sebelumnya.

Untuk prospk kenaikan suku bunga 2023, Federal Reserve terlihat akan menaikkan suku bunga hingga 5% di triwulan pertama 2023, menurut survei Bloomberg. Regulator kemudian akan mempertimbangkan apakah kenaikan 25 basis poin lainnya diperlukan. ECB diprediksi akan meningkatkan suku bunga 50 basis poin di dua rapat mendatang. Rencana lebih jauh itu tetap akan terlihat. Dengan demikian, di akhir triwulan pertama, suku bunga ECB akan mencapai 3,5%. Bank of England diperkirakan akan tetap agresif, yang bisa membahayakan perekonomian. Suku bunga kemungkinan besar akan naik dari 3,5% menjadi 4,25% pada saat ini, yang menyiratkan ketiga kenaikan dari 0,25%.

Namun, dalam kasus ECB dan BoE, kenaikan suku bunga tersebut tidak akan cukup untuk memangkas inflasi. Oleh karena itu, masa depan pound dan euro akan ditentukan ketika suku bunga mencapai angka perkiraan. Jika regulator mengorbankan pertumbuhan ekonomi dan bertahan dengan siklus pengetatan, euro dan pound keduanya akan naik terhadap greenback pada dua triwulan pertama dalam satu tahun karena Federal Reserve akan berada di garis akhir dari proses yang sama. Jika ECB dan BoE mengubah sikap mereka, inflasi mungkin akan terjebak dalam kisaran 5 hingga 7% untuk waktu yang lama. Jika bank memutuskan untuk tidak melanjutkan kenaikan suku bunga, euro dan pound akan turun. Sejauh ini, faktor fundamental telah menunjukkan prospek baik dari kedua mata uang. Namun, semuanya akan secara drastis berubah dalam beberapa bulan.

 GBP/USD: Analisis fundamental pada 16 Januari, 2023. Kenaikan suku bunga lebih jauh diperkirakan dari tiga bank sentral

Volatilitas rata-rata 5 hari dari GBP/USD senilai 111 pips dan dinilai sebagai tinggi. Pada hari Senin, pasangan diharapkan akan bergerak dalam channel yang dibatasi oleh level 1,2119 dan 1,2341. Pembalikkan naik Heiken Ashi akan menandakan kemungkinan dari tren naik.

Support

S1 – 1.2207

S2 – 1.2146

S3 – 1.2085

Resistance:

R1 – 1.2268

R2 – 1.2329

Prospek:

Pasangan GBP/USD mencoba memperpanjang tren naik dalam time frame 4 jam. Oleh karena itu, posisi beli bisa dibuka dengan target di 1,2329 dan 1,2341 hingga Heiken Ashi berbalik ke penurunan. Posisi jual bisa dipertimbangkan setelah konsolidasi dibawah rata-rata pergerakan dengan target di 1,2085 dan 1,2024.

Indikator pada chart:

Linear Regression Channels membantu mengindentifikasi tren saat ini. Jika kedua channel bergerak di arah yang sama, tren kuat.

Moving Average (20-hari, diperhalus) menentukan tren jangka pendek dan saat ini.

Level Murray adalah level target untuk tren dan koreksi.

Level volatilitas (garis merah) menunjukkan kemungkinan channel harga yang kemungkinan pasangan akan trading dalam basis harian dalam indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI. Ketika indikator dalam zona oversold (dibawah 250) atau area overbought (diatas 250), itu artinya pembalikkan tren kemungkinan segera terjadi.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...