Chart M5 dari GBP/USD
Pada Selasa, tidak ada korekis yang terjadi dan GBP/USD bullish di sepanjang hari. Secara teknis. Terdapat alasan untuk kenaikan. Menariknya, pasar mengartikan data fundamental dan ekonomi makro dengan cara uniknya sendiri. Dengan demikian, Inggris mengirimkan statistik terkait pengangguran dan upah. Tingkat pengangguran Inggris tetap tidak beurbah dan tetap stabil di 3,7%, dan upah naik sedikit lebih cepat dari perkiraan. Dengan kata lain, tidak ada alasan untuk membeli pasangan. Nantinya, Gubernur BoE Andrew Bailey akan menyampaikan pidato. Ia mengatakan bahwa ia berharap perlambatan inflasi di 2023 seiring harga energi yang bergerak turun. Sebagai pengingat, kenaikan inflasi sebagian disebabkan oleh harga minyak dan gas yang lebih tinggi di 2022. Ini artinya terdapat kemungkinan tinggi dari perlambatan dalam laju kenaikan suku bunga. Jadi, bagaimana itu menjadi baik bagi pound? Nada pidato Bailey tidak terdengar optimis. Selain itu, ia tidak mengatakan apapun mengenai kebijakan moneter ataupun kenaikan suku bunga sama sekali. Namun, pasar memutuskan sebaliknya.
Hari Selasa dimulai dengan sinyal beli keliru di sekitar 1,2185. Setengah jam kemudian, harga ditetapkan diatas level ini. Trader mengalami kerugian dari beberapa 30 pips dan mampu membuka posisi beli. Harga naik ke 1,2259 namun pull back, menghasilkan sinyal jual. Oleh karena itu, trader menutup posisi beli dengan profit di sekitar 30 pip dan membuka posisi jual. Sinyal jual lain keliru dan trader mengalami kerugian 30 pip. Sinyal beli akhir akan membawa profit pada beberapa 10-15 pip jika pergerakan naik tidak berhenti pada saat itu
Laporan COT:
Laporan COT terbaru menunjukkan kenaikan dalam sentimen bearish. Dalam sepekan, trader non-commercial menutup 7.600 pembelian dan membuka 1.500 penjualan. Posisi net non-commercial turun 9.100. Posisi net non-commercial telah naik dalam beberapa bulan. Namun, sentimen masih belum berubah bullish. Meskipun pound sterling telah bullish terhadap greenback dalam beberapa bulan terbaru, kenaikannya sulit dijelaskan dalam hal sudut pandang fundamental. Kita tidak seharusnya mengesampingkan kemungkinan bahwa pound mungkin akan turun terhadap dolar dalam jangka menengah. Masih dipelukan kelanjutan pergerakan korektif pada pasar. Secara keseluruhan, laporan COT terbaru telah sesuai dengan pergerakan pasanga. Karena posisi net masih belum bullish, pembelian dapat berlangsung selama beberapa bulan lagi. Trader non-commercial sekarang memegang 36.000 posisi panjang dan 65.500 posisi pendek. Kami masih skeptis tentang pasangan yang bullish dalam jangka panjang meskipun ada alasan teknis untuk itu. Namun, dalam hal fundamental dan geopolitik, ini tidak mungkin menjadi tren naik yang kuat dan cepat.
Chart H1 dari GBP/USD
Dalam time frame H1, GBP/USD tetap naik diatas garis Ichimoku. Tidak ada cukup alasan bagi pertumbuhan, namun pound telah naik 2,100 pips dalam beberapa bulan terakhir. Pada 18 Januari, level penting terlihat di 1.1974-1.2007, 1.2106, 1.2185, 1.2288, 1.2342, 1.2429-1.2458, dan 1.2589. Senkou Span B (1.2043) dan Kijun-sen (1.2191) juga bisa menghasilkan sinyal. Jangan lupa untuk menempatkan stop-loss order pada titik breakeven ketika harga melewati 20 ips di arah yang tepat. Garis indikator Ichimoku bisa bergerak selama satu hari, yang harus dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Juga terdapat support dan resistance meskipun tidak ada sinyal yang dibuat di dekat level-level ini, yang bisa digunakan untuk menguni profit. Pada hari Rabu, Inggris akan melihat rilis laporan inflasi untuk Desember. Di AS, beberapa laporan minor akan disampaikan. Selain itu, beberapa pejabat Fed akan memberikan wawancara. Secara keseluruhan, mereka juga bisa mempengaruhi harga.
Indikator pada chart:
Resistance/support - garis tebal merah, di dekat tren yang mungkin berhenti. Mereka tidak membuat sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku bergerak ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam. Mereka juga garis yang kuat.
Level ekstrim adalah grais tipis merah, dimana harga sebelumnya naik. Mereka bisa menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan berbagai pola teknis lainnya.
Indikator 1 pada chart COT adalah ukuran dari posisi net dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada chart COT adalah ukuran posisi net untuk grup Non-commercial dari trader.