Pound sterling memperoleh nilainya secara aktif hingga publikasi laporan klaim pengangguran AS. Baru setelah itu, perilaku pasar mengejutkan para pedagang. Pound sterling mulai kehilangan nilainya meskipun kenaikan jumlah klaim lebih cepat dari perkiraan. Akibatnya, mata uang kehilangan semua keuntungannya. Jumlah klaim pertama kali meningkat 13.000, bukan 6.000. Jumlah klaim yang berlanjut melonjak 38.000 bukannya naik 10.000. Dengan latar belakang tersebut, penurunan pound tampaknya tidak masuk akal. Namun, pedagang harus mengingat bahwa dolar AS diperkirakan akan terus tumbuh di tengah tindakan Fed dan fakta bahwa data klaim pengangguran kemarin gagal mempengaruhi situasi pasar tenaga kerja. Terlebih lagi, pound Inggris mulai turun saat menyentuh level 1,22. Trader mengira bahwa koreksi telah berakhir dan mulai menunggu kenaikan greenback. Dengan kata lain, perilaku pound hanya dapat dijelaskan oleh faktor teknis, sedangkan data ekonomi makro diabaikan.
Klaim Berkelanjutan AS
Apabil sentimen pasar bergeser mendukung dolar AS, semua laporan ekonomi makro akan dipertimbangkan melalui prisma apresiasi greenback. Terlebih lagi, laju pertumbuhan ekonomi Inggris cenderung melambat menjadi 0,2% dari 1,9%. Setelah data dipublikasikan, pound sterling akan terus turun.
Tingkat Pertumbuhan PDB Inggris
Kemarin, pasangan pound/dolar menunjukkan aktivitas tinggi dan melonjak 120 pip. Setelah itu, ia tergelincir dengan besaran yang hampir sama. Kenaikan lokal dalam jumlah posisi beli mendorong harga di atas 1,2150. Namun, pound sterling gagal berkonsolidasi pada level yang dicapai.
Pada grafik empat jam, indikator teknikal RSI melampaui garis tengah 50 untuk beberapa waktu, yang menunjuk ke akhir pergerakan koreksi. Pada daily chart, indikator masih melayang di area bawah 30/50.
Pada grafik empat jam, MA Alligator memiliki banyak persimpangan, yang mencerminkan perlambatan dalam fase koreksi.
Tinjauan
Dengan latar belakang tersebut, tidak ada sinyal teknis yang jelas bahwa pasangan ini akan melanjutkan penurunan. Namun, situasi dapat berubah jika harga turun di bawah 1.2050. Jika hal ini terjadi, level psikologis 1,2000 dapat ditembus oleh penjual. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan breakout. Trader akan mendapatkan sinyal jual setelah harga menetap di bawah 1.1950.
Menurut skenario alternatif, pasangan ini akan diperdagangkan sideways. Level 1,2000 membuat penjual berhenti, sehingga menciptakan kisaran 1,2000/1,2100
Dalam hal analisis indikator yang kompleks, kami melihat bahwa dalam periode jangka pendek dan intraday, indikator menandakan peluang jual.
