Beberapa sinyal untuk memasuki pasar kemarin terbentuk. Mari perhatikan chart M5 untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi. Pada paruh pertama hari, saya fokus pada level 1.2104 dan mempertimbangkan untuk memasuki pasar di sana. Pasangan ini melonjak di paruh pertama hari itu. Penembusan palsu melalui 1,2104 terjadi. Saya mengalami kerugian karena bull menembus ke atas 1.2104 pada percobaan kedua mereka. False breakout selanjutnya melewati level 1.2148 juga menghasilkan sinyal jual pada paruh kedua hari. Harga turun sebanyak 15 pip. Bear kehilangan cengkeraman mereka di pasar. Kuotasi naik ke 1.2191. Sinyal jual terbentuk setelah harga menguji level tersebut. Pasangan ini kemudian jatuh lebih dari 80 pip.
Kapan saatnya membuka posisi long pada GBP/USD:
Audiensi parlemen tentang inflasi meyakinkan para investor bahwa Bank of England akan bertindak agresif hanya jika diperlukan, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini kemarin. Hari ini, Inggris akan menyajikan data PDB-nya. Pada bulan Desember, angkanya diperkirakan turun dan tidak menunjukkan pertumbuhan pada kuartal keempat. Akibatnya, pasangan ini bisa menunjukkan penurunan. Laporan lain yang dirilis di Inggris serta pidato anggota MPC BoE akan kurang menarik bagi para trader. Jika pasangan ini turun, saya akan mengawasi pembeli hanya setelah false breakout melintasi level 1.2060, level support baru yang terbentuk kemarin. Pasangan ini kemudian dapat bergerak ke 1.2124. GBP/USD mungkin naik ke level tertinggi 1.2186 hanya setelah breakout dan pengujian ulang rentang ini ke bawah setelah rilis data makro yang optimis. Dalam kasus seperti itu, target tampak di level 1.2239, di mana saya akan mengunci profit. Jika bull gagal melindungi level 1.2060, tekanan pada GBP/USD akan meningkat. Oleh karena itu, posisi long bisa dibuka setelah false breakout melewati support di 1.2011. GBP/USD juga akan mungki untuk dibeli saat rebound dari 1.1964, yang memungkinkan koreksi intraday sebesar 30 hingga 35 pip.
Kapan saatnya membuka posisi short pada GBP/USD:
Bear dapat mengambil kendali pasar kapan saja. Itu mungkin terjadi jika PDB Inggris mengecewakan. Namun, sebelum jatuh, saya ingin melihat false breakout menembus resistance di 1.2124. Level tersebut sejalan dengan moving average bearish. GBP/USD kemudian mungkin anjlok ke 1.2060, yang dilindungi oleh bull. Jika anggota MPC BoE lainnya, yaitu Huw Pill, tampak dovish, setelah breakout dan pengujian ulang level 1.2060 ke atas, sinyal jual akan terbentuk, yang menargetkan level 1.2011. Target terjauh berada di 1.1964, di mana saya akan mengunci profit. Jika harga mencapai target, kita akan menyaksikan bearish continuation. Jika GBP/USD naik dan tidak ada aktivitas bullish di 1.2124, maka aktivitas bullish akan meningkat. False breakout melewati level resistance 1.2186 akan menciptakan titik masuk penjualan. Jika juga tidak ada aktivitas trading di sana, saya akan menjual GBP/USD saat rebound dari titik tertinggi 1.2239, yang memungkinkan koreksi bearish sebesar 30 hingga 35 pip intraday.
Commitments of Trader:
Laporan COT untuk 24 Januari mencatat penurunan, baik dalam posisi long maupun short. Namun, penurunan ini masih dalam batas, terutama jika memperhitungkan masalah yang dihadapi Inggris saat ini. Pemerintahnya harus berurusan dengan pemogokan tuntutan upah yang adil dan berjuang melawan inflasi yang meningkat pada saat yang bersamaan. Namun, semua mata kini tertuju pada rapat Fed AS dan Bank of England mendatang. Regulator Amerika diperkirakan akan mengambil sikap yang kurang agresif terhadap kebijakan moneter. Sementara itu, mitra Inggrisnya kemungkinan akan tetap agresif dan menaikkan suku bunga sebesar 0,5%. Dalam hal ini, pound sterling dapat menguat kecuali terjadi sesuatu yang luar biasa. Menurut laporan COT terbaru, posisi nonkomersial short turun 7.476 menjadi 58.690, dan posisi nonkomersial long turun 6.713 menjadi 34.756. Akibatnya, posisi bersih nonkomersial sebesar -23.934 dari -24.697 seminggu yang lalu. Ini merupakan perubahan yang tidak signifikan. Oleh karena itu, perubahan ini tidak mungkin memengaruhi sentimen pasar. Itu sebabnya, laporan ekonomi makro di Inggris dan keputusan suku bunga BoE penting untuk dipantau. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1.2350 dari 1.2290.
Sinyal indikator:
Moving averages
Perdagangan berlangsung di bawah moving average 30 hari dan 50 hari, yang menunjukkan upaya bear untuk membentuk koreksi menurun.
Catatan: Periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian.
Bollinger Bands
Resistance tampak di level 1.2186, sesuai dengan batas atas. Support berada di level 1.2060, sesuai dengan batas bawah.
Deskripsi indikator:
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 30. Ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving Average Convergence/Divergence (MACD). Fast EMA 12. Slow EMA 26. SMA 9.
- Bollinger Bands. Periode 20
- Trader nonkomersial merupakan spekulator, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial.
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial.
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.