Dolar kemungkinan akan melanjutkan spiral kenaikannya setelah AS merilis data terbaru mengenai harga. Tingkat pertumbuhan yang diharapkan tentu akan menyebabkan ketidaknyamanan tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga bagi Federal Reserve, yang ingin membuat lebih banyak kemajuan pada inflasi. Meskipun tingkat inflasi tahunan pasti melambat, indeks Januari diperkirakan akan naik sebesar 0,5% sebagian karena harga bensin yang lebih tinggi. Ini akan menjadi peningkatan terbesar dalam tiga bulan. Adapun inflasi inti, yang lebih mencerminkan gambaran sebenarnya, diperkirakan akan terjadi kenaikan 0,4%.
Semua ini sejalan dengan pandangan Fed bahwa meskipun inflasi melambat dari level tertinggi empat dekade, kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa tekanan harga padam. Para pejabat juga akan mengawasi kenaikan biaya layanan dasar untuk mengukur dampak pasar tenaga kerja yang masih ketat terhadap inflasi.
Sebenarnya, pasar tenaga kerja lah yang memicu perdebatan sengit pekan lalu tentang perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut karena ketidakseimbangan penawaran-permintaan masih cukup tinggi. Itu menguatkan dolar pada akhir pekan.
Dalam hal perkiraan yang dibandingkan dengan tahun lalu, indeks harga konsumen yang mendasarinya diperkirakan akan naik sebesar 5,5%, yang akan menjadi kenaikan tahunan terkecil sejak akhir 2021. Target bank sentral adalah 2%, jadi jalan masih panjang.
Tekanan harga yang konstan menjelaskan mengapa banyak orang Amerika tidak senang dengan keuangan pribadi mereka. Menurut jajak pendapat Gallup baru-baru ini, 50% responden menggambarkan situasi keuangan pribadi mereka lebih buruk daripada tahun lalu.
Akan tetapi, ada berita baik untuk konsumen dan Ketua Fed, Jerome Powell, karena harga untuk kategori barang utama telah turun di tiap-tiap dari tiga bulan terakhir tahun 2022. "Kami memperkirakan perubahan bulanan dalam indeks harga konsumen pada bulan Januari akan meredam trend disinflasi tiga bulan. Kenaikan harga bensin, perlambatan inflasi komoditas, dan kenaikan harga jasa yang masih stabil akan mendorong semua indeks. Ini akan meningkatkan ekspektasi bahwa Fed harus menaikkan suku bunga lebih lanjut - ke level maksimum yang lebih tinggi dari level harga saat ini," ucap Morgan Stanley.
Di antara laporan ekonomi AS yang akan datang pekan ini adalah data penjualan ritel dan produksi industri untuk bulan Januari. Angka-angka yang menunjukkan peningkatan sehat dalam pembelian mobil akan mendorong penjualan ritel secara keseluruhan, menunjukkan pengeluaran konsumen yang kuat.
Presiden bank regional Fed juga akan berbicara pekan ini. Pernyataan diharapkan dari Laurie Logan, Patrick Harker, John Williams, James Bullard, Loretta Mester dan Thomas Barkin.
Berbicara tentang pasar forex, tekanan pada EUR/USD tetap tinggi, jadi untuk menghentikan pasar bear, para pembeli perlu menunjukkan diri mereka di atas 1,0650 karena itu akan memacu kenaikan ke 1,0690, 1,0720 dan 1,0760. Jika mereka turun, kuotasi akan turun lebih lanjut ke 1,0600 dan 1,0565.
Pada GBP/USD, bulls praktis telah kehilangan semua keuntungan mereka yang mereka miliki pada akhir pekan lalu. Jadi, untuk kembali mengendalikan, mereka perlu naik di atas 1,2070. Hanya penembusan resistance ini yang akan mendorong kenaikan ke 1,2130 dan 1,2180. Namun, jika bears kembali mengendalikan 1,2015, pasangan akan kembali ke 1,1960.
