Chart 5M GBP/USD
Pada hari Senin, GBP/USD diperdagangkan lebih tinggi di sebagian besar hari. Pada malam hari, pasangan ini berada di atas garis kritis pada chart 1 jam, tapi tidak ada sinyal beli yang kuat pada chart yang lebih tinggi, jadi saya tidak mengharapkan pertumbuhan tajam dari mata uang Inggris. Hari ini dan esok hari akan menjadi hari yang sangat penting untuk pasangan ini karena laporan-laporan inflasi akan dirilis di Inggris dan AS, yang menjadi data terpenting untuk pasangan mata uang sepanjang tahun lalu. Terkadang bahkan rapat dari bank sentral mendorong reaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan laporan-laporan inflasi. Hari ini inflasi AS mungkin melambat 0,2-0,3% dan sulit untuk mengatakan bagaimana trader akan menganggapnya sebagai perlambatan. Mereka mungkin berpikir segalanya pada jalurnya dan tidak ada alasan untuk mengharapkan perubahan dalam retorika Federal Reserve. Mereka dapat berpikir bahwa perlambatan terlalu lemah dan Fed akan memungkinkan beberapa babak baru kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Situasinya tenang, jadi kita tidak dapat memprediksi bagaimana pasar akan bereaksi terhadap laporan tersebut, artinya mustahil untuk diprediksi.
Berbicara mengenai sinyal trading, muncul beberapa kemarin. Kami melewati pertumbuhan pound, sinyal pertama terbentuk pada awal sesi AS, ketika harga melewati garis kritis. Namun, setelah terbentuk, harga hampir berada di dekat level 1,2106, jadi tidak ada manfaatnya membuka long position. Selain itu, rebound dari level ini terjadi. Kijun-sen dan level 1,2106 seharusnya dianggap sebagai sebuah area. Akibatnya, sinyal beli berikutnya terbentuk setelah harga mencapai di atas area ini. Namun, kenaikan berakhir di sana, dan trader dapat menghasilkan maksimum 20 pip.
Laporan COT
Laporan COT terbaru pada pound sterling mengungkapkan bahwa sentimen bearish menjadi lebih lemah. Selama pekan ini, non-commercial traders menutup 6.700 long positions dan 7.500 short position. Dengan itu, net position dari non-commercial traders naik hingga 800. Dan dengan net position terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, mood para pelaku pasar kemungkinan akan menjadi bullish dalam waktu dekat. Namun, meskipun pound naik terhadap dolar dalam beberapa bulan terakhir, sangat sulit untuk menjelaskan alasan pastinya. Juga ada peluang bahwa pound akan turun di masa depan karena mata uang ini butuh koreksi. Secara keseluruhan, laporan COT sejalan dengan dengan pergerakan pound dalam beberapa bulan terakhir. Karena net position belum bullish, trader dapat membeli aset ini dalam beberapa bulan mendatang. Untuk sekarang, non-commercial traders memiliki 35.000 long position dan 59.000 short position. Meski begitu penting untuk mencatat bahwa belum jelas apakah pound akan mengalami pertumbuhan panjang. Meskipun memiliki alasan teknikal untuk itu, faktor fundamental dan geopolitik tidak menunjukkan kenaikan yang cepat dan kuat.
Chart H1 GBP/USD
Pada chart satu jam, GBP memulai pergerakan kenaikan yang baru dan sekarang bergerak ke garis Senkou Span B. Rebound dari garis ini sangat mungkin terjadi, tapi hari ini dan esok hari akan bergantung pada interpretasi pasar mengenai laporan inflasi Inggris dan AS. Saya masih percaya adanya kemungkinan besar untuk penurunan mata uang Inggris. Pada hari Selasa, level-level penting terlihat di: 1,1760, 1,1874, 1,1974-1,2007, 1,2106, 1,2185, 1,2288, 1,2342, 1,2429. Garis Senkou Span B (1,2188) dan Kijun Sen (1,2112) dapat menjadi sumber sinyal. Pullback dan breakout melalui garis-garis ini juga dapat menghasilkan sinyal. Order Stop Loss sebaiknya diposisikan di titik breakeven setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, dan ini perlu dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Sebagai tambahan, chart menggambarkan level support dan resistance, yang dapat digunakan untuk mengunci profit. Pada hari Selasa, Inggris telah merilis data pengangguran dan payroll, yang menyebabkan pound bergerak naik. Data inflasi AS, yang dikenal sebagai "laporan pekan ini", akan dirilis hari ini. Reaksi terhadap laporan itu akan jauh lebih kuat.
Apa yang kita lihat pada chart trading:
Level harga support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekatnya pergerakan mungkin berakhir. Mereka tidak menyediakan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku, yang bergerak ke chart satu jam dari chart 4 jam. Mereka adalah garis-garis yang kuat.
Level ekstrim adalah garis merah tipis dimana harga melambung sebelumnya. Mereka menyediakan sinyal-sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada chart COT menunjukkan jumlah net position dari tiap kategori trader.
Indikator 2 pada chart COT mencerminkan jumlah net position untuk non-commercial group.