Kapan membuka posisi long pada EUR/USD:
Dalam artikel pagi saya, saya mengalihkan perhatian Anda ke 1.0750 dan merekomendasikan untuk mengambil keputusan dengan fokus pada level ini. Sekarang, mari kita lihat grafik 5 menit dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kenaikan pasangan mata uang ini di pagi hari menyebabkan penembusan palsu di 1.0750. Namun, gagal untuk melanjutkan pergerakan turun. Oleh karena itu, saya harus menutup order Stop Loss. Namun, prospek teknikal untuk sore hari tetap sama.
Trader hampir tidak akan menghasilkan profit di 1.0750. Lintasan pasangan ini akan sangat bergantung pada reaksi pasar terhadap data inflasi AS. Jika melebihi perkiraan, euro kemungkinan akan turun ke level support 1.0714. Pada level ini, moving average menguntungkan bulls. Mereka harus mempertahankan level ini. Jika mereka gagal, bears pasti akan memberikan tekanan pada pasangan ini. Hanya setelah penembusan keliru di 1.0714, saya menyarankan Anda untuk mengambil posisi beli. Pasangan ini dapat menyentuh 1.0750 di mana perdagangan dilakukan saat ini. Penembusan dan pengujian ke bawah dari level ini pada percobaan kedua akan memberikan titik masuk ke posisi long dengan kenaikan ke 1.0788. Penembusan level ini dapat terjadi hanya jika CPI AS menurun tajam. Ini akan memaksa bear untuk menutup order Stop Loss mereka. Ini akan menciptakan sinyal beli dengan kemungkinan kenaikan ke 1.0827 di mana saya merekomendasikan untuk mengunci profit. Jika EUR/USD turun dan pembeli tidak menunjukkan energi di 1.0714 pada sore hari, tekanan pada pasangan ini akan meningkat. Bulls akan sepenuhnya kehilangan kendali pasar. Dalam hal ini, kita harus memperhatikan level support 1.0679. Hanya penembusan keliru di sana yang akan memberikan titik masuk baru ke posisi long. Anda dapat membeli EUR/USD saat harga memantul dari level terendah 1.0645 atau 1.0601, dengan mengingat koreksi intraday naik sebesar 30-35 pip.
Kapan membuka posisi short pada EUR/USD:
Bears harus mendapatkan kembali kendali atas 1.0750. Mereka gagal mempertahankan level ini di pagi hari. Namun, seperti yang telah saya sebutkan di atas, semuanya akan bergantung pada data inflasi AS. Para spekulan berhati-hati karena tidak ada yang mau mengambil risiko. Jika inflasi turun dan euro naik secara drastis, lebih baik untuk membuka posisi jual (short) setelah penembusan keliru pada level resistance 1.0788 dengan kembali ke 1.0750. Penembusan dan pengujian ulang ke atas dari level ini dapat menghasilkan sinyal jual dengan penurunan ke 1.0714. Bulls dan Bears dapat berjuang untuk mencapai level ini. Penurunan di bawah level ini di sore hari dapat memicu pergerakan turun yang signifikan ke 1.0679. Saya merekomendasikan untuk mengunci profit di sana. Jika EUR/USD naik selama sesi AS dan bears tidak menunjukkan energi di 1.0788, maka akan merusak pasar bearish. Bulls akan kembali mencoba mendominasi pasar. Dalam hal ini, saya menyarankan Anda untuk menunda posisi jual hingga penembusan keliru di 1.0827. Anda dapat menjual EUR/USD pada pemantulan dari level tertinggi 1.0859, dengan mengingat koreksi intraday ke bawah sebesar 30-35 pip.
Laporan COT
Karena kegagalan teknis CFTC yang telah berlangsung selama lebih dari dua minggu, laporan COT baru terus tertunda. Data terbaru diterbitkan pada 24 Januari.
Laporan COT untuk 24 Januari mencatat kenaikan posisi short dan long. Para trader telah secara signifikan meningkatkan posisi long setelah pidato hawkish dari para pembuat kebijakan ECB. Mereka bertaruh pada pengetatan moneter lebih lanjut oleh ECB dan sikap dovish the Fed. Regulator AS dapat mengurangi laju pengetatan untuk kedua kalinya berturut-turut. Statistik makro yang lemah pada ekonomi AS, yaitu penurunan penjualan ritel dan perlambatan inflasi dapat memaksa bank sentral untuk mengambil jeda dalam kenaikan suku bunga untuk menghindari kerusakan. Minggu ini, beberapa bank sentral akan mengadakan pertemuan. Hasil pertemuan mereka pada akhirnya akan menentukan arah pasangan euro/dolar. Menurut laporan COT, posisi long dari kelompok trader non-komersial meningkat 9.464 menjadi 237.743, sementara posisi short naik 2.099 menjadi 103.394. Di akhir minggu, total posisi neto non-komersial naik menjadi 134.349 dari 126.984. Tampaknya para investor percaya pada potensi kenaikan euro. Namun demikian, mereka menunggu lebih banyak petunjuk dari bank sentral mengenai suku bunga. Harga penutupan mingguan naik ke 1.0919 dari 1.0833.
Sinyal indikator:
Perdagangan dilakukan di atas rata-rata pergerakan harian 30 dan 50, yang mengindikasikan kemungkinan pergerakan naik lebih lanjut.
Moving Average
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada grafik H1 (1 jam) dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1 harian.
Bollinger Bands
Jika EUR/USD turun, batas bawah indikator di 1.0714 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator
- Moving average (rata-rata bergerak, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Moving average (rata-rata bergerak, menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - konvergensi/divergensi rata-rata bergerak) Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat hingga 26. Periode SMA 9
- Bollinger Bands (Pita Bollinger). Periode 20
- Pedagang spekulatif non-komersial, seperti pedagang perorangan, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi non-komersial panjang mewakili total posisi terbuka panjang dari pedagang non-komersial.
- Posisi non-komersial pendek mewakili total posisi terbuka pendek dari pedagang non-komersial.
- Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari pedagang non-komersial.
