Analisis transaksi dan kiat trading GBP/USD
Pengujian level 1.2140 terjadi saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, yang merupakan sinyal cukup bagus untuk menjual. Sinyal tersebut menyebabkan harga turun lebih dari 60 pip. Sementara itu, pembelian saat rebound dari 1.2080 menyebabkan koreksi sebesar 20 pip.
Pada hari Rabu, GBP/USD turun karena data inflasi Inggris menunjukkan perlambatan pertumbuhan harga yang lebih kuat daripada ekspektasi. Angka yang bagus ini menyebabkan aksi sell-off besar-besaran di pasar.
Hari ini tidak akan ada yang akan berpengaruh positif pada harga, hal terbaik untuk dilakukan adaah terus menjual selama harga tetap di bawah 1.2050. Tidak tercapainya level ini dapat menyebabkan pasangan ini mulai naik dengan aktif.
Ada banyak laporan yang dirilis pada sore hari, seperti jumlah izin bangunan dan fondasi baru, yang akan menunjukkan kondisi salah satu sektor terpenting dalam perekonomian. Sementara itu, klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, dan indeks manufaktur Fed Philadelphia tidak akan berpengaruh banyak; tetapi, jika data tersebut ternyata lebih bagus daripada ekspektasi, dolar akan kembali menguat dan pound akan turun.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2052 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2119 (garis tebal hijau di chart). Pertumbuhan akan mungkin terbentuk, dan ini akan melanjutkan koreksi. Namun, saat membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1.2017, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2052 dan 1.2119.
Untuk posisi long:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2017 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1961. Tekanan akan kembali jika data ekonomi di AS melampaui ekspektasi. Namun, saat menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari snaa. Pound juga dapat dijual di 1.2052, tetapi garis MACD harus di area overbought karean hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2017 dan 1.1961.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.