Ada beberapa sinyal masuk pasar kemarin. Mari kita lihat grafik 5 menit dan cari tahu apa yang terjadi. Dalam prakiraan pagi saya, saya menyoroti level 1,2033 dan merekomendasikan membuat keputusan trading dengan mempertimbangkan level ini. Pound sterling melakukan penembusan palsu di 1,2033 setelah mundur sedikit di tengah kurangnya data statistik. Ini menciptakan sinyal beli yang sangat baik, mendorong pasangan naik hampir 40 pips. Di paruh kedua hari ini, pasangan menembus di bawah 1,2033 dan tidak melakukan pengujian ulang ke atas, menjadikan 1,1990 sebagai level kunci. Penembusan palsu dari level tersebut menciptakan sinyal jual, namun pasangan ini gagal untuk segera pulih. Bulls hanya berhasil mendapatkan kembali 1,1990 nanti setelah koreksi lebih besar yang memicu stop-loss order saya.
Kapan waktu yang tempat membuka long positions pada GBP/USD:
Rilis data utama hari ini berupa data penjualan ritel Inggris untuk bulan Januari. Penjualan awalnya diperkirakan akan sedikit menurun. Jika data akhir lebih besar dari yang diantisipasi, hal itu dapat meningkatkan tekanan inflasi dan membantu pound sterling dalam jangka pendek. Penjualan ritel yang mengecewakan akan mempertahankan tekanan pada GBP/USD. Dalam situasi ini, posisi long dapat dipertimbangkan setelah pasangan ini mencapai support terdekatnya di 1.1919. Saya akan memantau aktivitas bulls di area ini jika pasangan ini melakukan false breakout di level ini. Breakout seperti itu akan menciptakan sinyal beli dengan target 1.1974. Jika GBP/USD menetap di atasnya dan melakukan pengujian ulang ke bawah pada level ini, maka mungkin akan terus naik menuju tertinggi di 1,2022. Di atasnya terletak rata-rata bergerak yang mendukung pedagang bearish. Dari sana mungkin bergerak ke 1,2070, di mana saya akan mengambil untung. Jika bull kehilangan 1,1919, yang mungkin terjadi bahkan di akhir minggu mengingat pasar bearish saat ini, tekanan pada GBP/USD akan meningkat. Dalam situasi ini, posisi buy hanya boleh dibuka selama false breakout level support selanjutnya di 1.1875. Saya akan membeli GBP/USD segera jika memantul dari 1,1829, menargetkan koreksi intraday sebesar 30-35 pips intraday.
Kapan waktu yang tempat membuka short positions pada GBP/USD:
Bears mengendalikan pasar, dan mereka perlu menembus di bawah support terdekat di 1.1919 untuk meningkatkan dominasinya. Level penting lainnya bagi trader bearish adalah 1,1974. False breakout di level tersebut akan menciptakan sinyal jual dan mendorong GBP/USD turun ke 1,1919. Penembusan dan pengujian ulang area ini, di samping pernyataan hawkish oleh pembuat kebijakan Fed tentang perlunya melanjutkan kenaikan suku bunga, akan merusak rencana bulls untuk kembali ke pasar setelah aksi jual kemarin. Ini akan memperkuat posisi beruang di pasar, dan menciptakan sinyal jual. Pasangan ini mungkin turun ke 1,1875 sesudahnya. Target terjauh adalah 1.1829, yang akan mengindikasikan perpanjangan tren turun. Saya akan mengambil keuntungan di sana. Jika GBP/USD naik dan bears menganggur di 1,1974, pelaku pasar mungkin mulai mengambil untung di akhir minggu. Jika demikian, bears akan mundur dan kembali menunggu berita positif tentang pertumbuhan ekonomi AS. Hanya false breakout level resistance berikutnya di 1.2022 yang akan membentuk titik entri untuk membuka short position. Jika tidak ada aktivitas di sana, saya akan menjual GBP/USD segera jika memantul dari 1.2070, mengharapkan rebound harian sebesar 30-35 pip.
Laporan Commitment of Traders (COT) :
CFTC belum menerbitkan laporan COT baru karena masalah teknis yang dimulai lebih dari dua minggu lalu. Berikut adalah laporan terbaru yang diterbitkan dari 24 Januari.
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 24 Januari menunjukkan bahwa posisi long dan short menurun dengan tajam. Namun, penurunan saat ini masih dalam batas yang dapat diterima, terutama mengingat masalah yang dialami pemerintah Inggris saat ini. Politisi Inggris berjuang dengan pemogokan dan tuntutan upah, sementara pada saat yang sama berusaha menurunkan inflasi dengan mantap. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa posisi short non-commercial turun sebesar 7.476 menjadi 58.690, sedangkan posisi long non-commercial turun sebesar 6.713 menjadi 34.756, sehingga posisi net non-commercial negatif turun ke -23.934 dari -24.697 minggu sebelumnya. Fluktuasi kecil seperti itu tidak membuat banyak perbedaan pada situasi saat ini, jadi merupakan ide yang baik untuk tetap memperhatikan data ekonomi Inggris dan keputusan kebijakan Bank Inggris. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1,2350 dibandingkan dengan 1,2290 seminggu sebelumnya.
Sinyal indikator:
Moving averages
Trading dilakukan di bawah rata-rata pergerakan 30 hari dan 50 hari, menunjukkan bahwa pound sterling kemungkinan akan turun lebih rendah lagi di masa mendatang.
Catatan: Periode dan harga moving average dianggap oleh penulis pada grafik H1 (1 jam) dan berbeda dari definisi umum rata-rata bergerak harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Bands
Apabila GBP/USD naik, maka akan bertemu resistensi di batas atas indikator dekat 1,2030. Jika pasangan ini turun, batas bawah di dekat 1.1919 akan menjadi supportnya.
Deskripsi indikator
Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Period 30. ditandai dengan warna hijau di grafik. Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - konvergensi/divergensi dari moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9 Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20 Trader spekulatif non komersial, seperti trader individu, hedge funds, dan lembaga besar pengguna pasar berjangka dengan tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu. Posisi long non-commercial mewakili total posisi terbuka long dari trader non-commercial. Posisi short non-komersial mewakili total posisi terbuka pendek dari trader non-komersial. Total net position non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari trader non-komersial.
