Meskipun menyelesaikan pekan trading sebelumnya dengan kuat, Bitcoin gagal membangun kesuksesan akhir pekannya. Aset di akhir pekan dalam langkah konsolidasi dengan upaya untuk melompat di atas $25k.
Namun seperti yang sudah jelas, sulit bagi pasar cryptocurrency untuk membuat pergerakan harga yang kuat dengan sendirinya. Sebagian besar investor BTC terutama berdagang di pasar saham yang tutup pada akhir pekan. Ini juga menegaskan tingginya tingkat korelasi antara BTC dan SPX.
Sementara itu, meskipun "bulan yang lemah secara historis bagi pasar saham", ekuitas berkinerja baik. Indeks S&P 500 mengakhiri pekan trading dan terus mempertahankan level kunci $4.000. Sebagian besar pergerakan SPX minggu ini akan menentukan peluang BTC di $25k.
Selain itu, kepala IMF membuat pernyataan yang rapi bahwa pasar memiliki banyak alasan untuk optimis karena ekonomi AS berhasil menghindari resesi. Pada saat yang sama, kita tidak boleh melupakan pernyataan BofA bahwa likuiditas di sistem AS mulai menurun lagi.
Mengingat penurunan inflasi AS yang minimal pada bulan Januari, kami dapat menyimpulkan bahwa kebijakan pelonggaran kuantitatif telah ditangguhkan. Kemungkinan hal ini memungkinkan pasar tenaga kerja menguat secara signifikan dan pasar cryptocurrency membuat reli bullish lokal.
Hasil dari jeda ini berupa penurunan inflasi yang minimal dan perpanjangan kebijakan hawkish Fed hingga setidaknya April. Namun, mulai 20 Februari, tidak ada alasan untuk membantah bahwa dimulainya kembali penarikan likuiditas akan berdampak dramatis pada pasar crypto.
Analisis BTC/USD
Setelah membentuk candle hijau terbesar sejak September 2022, Bitcoin mencoba membangun kesuksesan bullish selama akhir pekan. Pada akhir hari Sabtu, harga BTC mencapai $25,3k, namun, sebagai akibat dari respons yang kuat dari penjual, aset tersebut mulai menurun.
Akibatnya, bears mampu menyerap volume pembelian di dekat level support penting $24,4k, yang merupakan batu loncatan utama untuk pergerakan ke $25k. Selanjutnya, bears melanjutkan tekanan dan berhasil mencapai level $23,8k, di mana pembeli berhasil mengambil inisiatif dan pulih ke $24,4k.
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berkonsolidasi di dekat level $24,4k. Indikator teknis menunjukkan kelanjutan dari tren datar: RSI bergerak menyamping, dan osilator stokastik sedang mencoba menerapkan crossover bullish.
Situasi kemungkinan akan berubah selama pembukaan pasar Amerika. Tugas utama pembeli minggu ini adalah untuk berkonsolidasi di atas area $25k–$25,3k, di mana volume pesanan penjualan yang besar terkonsentrasi.
Penting juga untuk dicatat bahwa konsolidasi harga yang meyakinkan di atas $24k disebabkan oleh reaksi impuls yang kuat dari pembeli BTC. Kelemahan pembeli selama akhir pekan menimbulkan keraguan tentang kelangsungan pembalikan bullish saat ini.
Hasil
Bitcoin berhasil selangkah lebih dekat ke pengujian ulang dan konsolidasi akhir di atas level $25k. Namun, dalam beberapa hari ke depan, pasar perlu melihat peningkatan volume pembelian dan sentimen positif yang mengarah ke pergerakan impuls menuju $25k. Jika tidak, aset berisiko jatuh ke area $23,8k–$24,4k dan berkonsolidasi di sana.
Kemungkinan besar, Bitcoin akan bergerak secara eksklusif secara impulsif di pekan trading baru. Apabila faktor makro dan dinamika SPX tetap pada level minggu lalu, Bitcoin akan melakukan setidaknya pengujian ulang level $25k dan paling banyak, breakout terakhir dari puncak ini.
