GBP/USD pada M5
Pada hari Selasa, GBP/USD diperdagangkan di teritori positif. Pada ulasan kemarin tentang pasangan euro/dolar, saya menyebutkan publikasi data aktivitas bisnis di zona euro, Jerman, Inggris, dan AS. Jadi, para trader memiliki pendorong yang cukup untuk diikuti. Di sisi lain, laporan-laporan ini tidak terlalu penting. Akan tetapi, data yang lebih kuat dari perkiraan dari Inggris membuat pasar bergerak. Baru-baru ini, investor sangat prihatin dengan keadaan perekonomian Inggris. Pada awalnya, para ekonom khawatir tentang resesi yang dapat berlangsung selama dua tahun. Kini, mereka memperkirakan bahwa resesi hanya akan berlangsung 5 kuartal. Situasinya sedikit meningkat meskipun masih jauh dari pemulihan penuh. Oleh karena itu, kemarin pound sterling menguat karena berita bahwa ketiga indikator menunjukkan pertumbuhan. Pada sesi Amerika Utara, data serupa juga menyebabkan reaksi di pasar meskipun kurang jelas. Dengan kata lain, dolar AS terdepresiasi meskipun ketiga indikator tersebut membukukan kenaikan yang signifikan.
Sinyal trading agak beragam kemarin. Lambungan dari area 1,1974-1,2007 sulit untuk ditangkap kaerna saat itulah data Inggris dirilis. Jadi, tidak ada yang dapat memprediksi kenaikan kuat pada pound. Secara keseluruhan, terdapat tiga sinyal yang dapat diikuti oleh trader: sebuah penembusan garis kritis, lambungan dari garis Senkou Span B, dan lambungan dari area 1,2106-1,2113. Sinyal-sinyal tersebut bukanlah yang terbaik tetapi mereka dapat membawa kita beberapa pips profit yang lebih baik daripada tidak sama sekali.
Laporan COT
Laporan COT terbaru pada pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen pasar telah menjadi kurang bearish. Dalam sepekan, sekelompok trader non-komersial menutup 6.700 kontrak beli dan 7.500 kontrak jual. Jadi, posisi bersih non-komersial naik sebesar 800. Nilai posisi bersih terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Jadi, dalam waktu dekat, para pemain pasar besar dapat menjadi lebih bullish pada pasangan. Sangat sulit untuk mengatakan dari sudut pandang fundamental mengapa pound telah meningkat begitu banyak terhadap dolar AS. Sangat mungkin bahwa dalam jangka menengah, pound akan memperpanjang penurunannya karena masih ada kebutuhan untuk koreksi. Secara umum, laporan COT telah sejalan dengan lintasan pound, jadi semuanya cukup logis. Karena posisi bersih belum berubah menjadi bullish, para trader dapat teris membeli pound dalam kondisi bahwa latar belakang fundamental cukup kuat. Sekelompok trader non-komersial memiliki total 35.000 kontrak beli terbuka dan kontrak jual 59.000. Saya masih agak skeptis tentang trend naik jangka panjang pada pound. Latar belakang fundamental dan geopolitik tidak mendukung kenaikan yang kuat dan cepat dalam mata uang Inggris.
GBP/USD pada H1
Pada grafik H1, pasangan pound/dolar mengalami siklus pertumbuhan baru dan menguji area utama dari garis Senkou Span B. Jadi, tren penurunan tetap ada meskipun tidak terlihat begitu meyakinkan. Saya memperkirakan pound akan terus turun tetapi dengan lambat dan kasar. Pada 22 Februari, disarankan untuk melakukan trading pada level kunci 1,1760, 1,1874, 1,1974-1,2007, 1,2106, 1,2185, 1,2288, 1,2342, dan 1,2429. Garis Kijun-sen (1,2030) dan Senkou Span B (1,2113) juga dapat menghasilkan sinyal. Lambungan dan penembusan dari garis-garis ini juga dapat berfungsi sebagai sinyal trading. Lebih baik untuk menetapkan Stop Loss di titik breakeven segera setelah harga bergerak sebesar 20 pips ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat mengubah posisi mereka sepanjang hari yang perlu diingat ketika mencari sinyal trading. Pada grafik tersebut, Anda juga dapat melihat level support dan resistance di mana Anda dapat take profit. Pada hari Rabu, baik di Inggris atau di AS tidak ada publikasi ekonomi penting apa pun. Satu-satunya hal yang dapat diperhatikan trader adalah risalah FOMC di kemudian hari. Hasil pertemuan FOMC dapat menunjukkan peningkatan sentimen hawkish di antara anggota komite moneter. Jadi, lebih baik mengawasinya.
Pada grafik:
Level support dan resistance ditunjukkan oleh garis merah tebal. Ini adalah di mana harga dapat berhenti bergerak. Mereka tidak menghasilkan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B merupakan garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke kerangka waktu 1-jam dari kerangka waktu 4-jam. Mereka dianggap sebagai level yang kuat.
Level ekstrem adalah garis merah tipis dari mana harga melambung sebelumnya. Mereka menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis trend, garis saluran, atau pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT menunjukkan nilai posisi bersih dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT menunjukkan nilai posisi bersih untuk sekelompok trader non-komersial.
