FX.co ★ Prediksi untuk EUR/USD pada 24 Februari. Inflasi di Uni Eropa terus melonjak

Kemarin, pasangan EUR/USD terus menurun. Kuotasinya terlihat mencapai konsolidasi di bawah garis tren turun dan level korektif 161,8% (1,0614). Dengan demikian, sentimen trader mungkin masih digambarkan sebagai "bearish", dan penurunan masih bisa turun ke level 1.0483. Selain itu, saya ingin menunjukkan betapa lemahnya kejatuhan yang terjadi kini.

Hanya terdapat satu laporan penting dari Amerika Serikat dan Uni Eropa kemarin. Laporannya adalah PDB pada estimasi kedua untuk kuartal keempat di Amerika Serikat dan inflasi dalam nilai akhir untuk Januari di Uni Eropa. Mari kita memahami lebih lanjut. Pada bulan Januari, indeks harga konsumen turun dari 9,2% y/y menjadi 8,6% y/y. Analisis ini tampaknya konklusif, penurunan nilai euro mudah dipahami. Selain itu, apabika inflasi menurun, ECB berada di jalur yang benar dalam menaikkan suku bunga dan pada akhirnya akan berhasil mencapai targetnya. Indikator inflasi inti yang mengabaikan fluktuasi harga pangan atau energi juga perlu diperhatikan. Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa sepanjang tahun lalu, harga energi menunjukkan pergerakan sangat tidak rasional. Saya tidak menutup kemungkinan bahwa inflasi global pada awalnya meningkat sebagai akibat dari kenaikan harga minyak dan gas dan kemudian mulai menurun sebagai akibat dari jatuhnya harga minyak dan gas. Oleh karena itu, inflasi yang mendasari tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Indikator ini tidak pernah melambat sejak regulator Eropa memulai kebijakan pengetatan, dan pertumbuhannya dari 5,2% menjadi 5,3%. Jadi, menurut pendapat saya, euro seharusnya naik kemarin daripada terus turun secara bertahap. Karena ini adalah evaluasi kedua dari laporan tersebut, trader mungkin telah memperhitungkan perkembangan ini dua minggu lalu. Apa pun alasannya, peluang pasangan untuk jatuh masih lebih besar daripada peluang untuk tumbuh.

Pasangan ini tertahan di bawah area tren naik di grafik 4 jam. Karena pasangan meninggalkan c tempat pasangan berada sejak Oktober, saya yakin momen ini sangat penting. Sentimen perdagangan "bearish" saat ini memberi mata uang AS kemungkinan pertumbuhan yang luar biasa dengan target 1,0201. Divergensi "bullish" yang berkembang dalam indikator MACD dapat menghentikan sementara penurunan harga, namun belum ditetapkan dan mungkin berakhir dengan dibatalkan.

Laporan Commitments of Traders (COT):

Spekulan membuka 9.464 long contract dan 2.099 short contract selama pekan pelaporan terbaru. Sikap trader utama masih "bullish" dan agak membaik. Saat ini, 238 ribu kontrak berjangka panjang dan 103 ribu kontrak pendek semuanya terkonsentrasi di tangan para pedagang. Angka COT menunjukkan bahwa mata uang Eropa sekarang berkembang, tetapi saya juga melihat bahwa jumlah posisi buy lebih dari 2,5 kali lebih besar daripada jumlah posisi short. Kemungkinan pertumbuhan mata uang euro terus meningkat selama beberapa bulan terakhir, seperti halnya euro itu sendiri, tetapi latar belakang informasi tidak selalu mendukungnya. Setelah "masa kelam" yang berlarut-larut, situasinya masih menguntungkan bagi euro, oleh karena itu prospeknya masih bagus. Hingga ECB secara bertahap menaikkan suku bunga setidaknya dengan kenaikan 0,50%.

Kalender berita dari AS dan Uni Eropa:

AS - indeks harga dasar pengeluaran konsumsi pribadi (13:30 UTC).

AS - pendapatan dan pengeluaran individu (13:30 UTC).

AS - indeks sentimen konsumen dari University of Michigan (15:00 UTC).

Pada tanggal 24 Februari, tidak tercatat ada peristiwa ekonomi yang signifikan di kalender Uni Eropa, dan ada beberapa laporan yang bukan yang paling signifikan di AS. Latar belakang pengetahuan mungkin tidak banyak berdampak pada sikap trader hari ini.

Prakiraan untuk EUR/USD dan saran perdagangan:

Saat pasangan menutup sesi di bawah level 1.0610 pada grafik 4 jam, kemungkinan penjualan baru dari pasangan ini dengan harga target 1.0483. Pada grafik per jam, pembelian mata uang euro dapat dilakukan jika ditutup di atas level 1.0614 dengan target di 1.0750.