Pada awal sesi Eropa, emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 1.917,79 di bawah 200 EMA dan di bawah level 3/8 Murray yang bertindak sebagai zona kisaran.
Emas menguat kemarin selama sesi Amerika akibat yield Surat Utang AS yang turun setelah 3 minggu mengalami kenaikan. Hal ini terjadi sebagai akibat dari sentimen pasar yang percaya bahwa Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.
Pada tanggal 21 Agustus, emas tiba-tiba keluar dari saluran penurunan yang terbentuk sejak awal Agustus. Sekarang emas sedang mengkonsolidasikan di atas 21 SMA yang terletak di sekitar level psikologis 1.900 dan di atas level 2/8 Murray yang bertindak sebagai dukungan kuat di 1.906. Skenario ini berarti bahwa emas bisa diperdagangkan dalam zona kisaran antara 1.926 dan 1.900 dalam beberapa hari mendatang.
Indikator Eagle mendekati zona jenuh beli menurut grafik H4, tetapi kita masih memiliki peluang bahwa emas akan terus naik dan bisa mencapai 1.926. Jika terjadi break dari zona ini, logam ini bisa mencapai 1.937 (level 4/8 Murray) sebagai titik kunci yang bisa menjadi tanda bullish dalam jangka menengah.
Menurut grafik 4 jam, kita bisa memperkirakan emas akan mencapai area antara 1.921 dan area 1.926 dalam beberapa jam mendatang. Level ini bisa terlihat sebagai peluang untuk menjual emas dengan target di 1.915 dan 1.906.
Di sisi lain, dalam kasus emas mengalami penurunan dan mengkonsolidasikan di atas level psikologis 1.900, hal ini bisa dianggap sebagai sinyal jelas untuk membeli dengan target di 1.921 dan 1.937.
Rencana perdagangan kita untuk beberapa jam mendatang adalah menjual emas di bawah 1.921 atau sekitar 1.926. Indikator Eagle pada grafik 1 jam berada di zona jenuh beli yang sangat tinggi. Indikator ini juga mendekati level jenuh beli pada grafik 4 jam. Oleh karena itu, koreksi teknis diharapkan dalam beberapa jam mendatang.
