Euro dan pound melanjutkan kenaikan pagi ini, berkat tumbuhnya ekspektasi bahwa bank-bank sentral masih akan menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi. Data inflasi yang dirilis dari negara-negara zona euro, khususnya Prancis dan Spanyol untuk Februari tahun ini, menunjukkan kenaikan harga kembali, yang memicu pembelian untuk euro. Kabar bahwa Inggris telah menemukan kesepakatan dengan UE mengenai protokol Irlandia Utara juga mendorong pound lebih tinggi. Namun, semua ini dapat berubah di siang hari, setelah perilisan data sentimen konsumen AS. Angka data kemungkinan akan mengalahkan semua ekspektasi, yang akan memicu pembelian untuk dolar dan penutupan posisi dalam euro dan pound.
EUR/USD
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,0622 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,0651.
Euro juga dapat dibeli di 1,0605, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0622 dan 1,0651.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,0605 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,0583.
Euro juga dapat dijual di 1,0622, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0605 dan 1,0583.
GBP/USD
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi menapai 1,2124 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2177 (garis hijau tebal pada chart).
Pound juga dapat dibeli di 1,2077, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2124 dan 1,2177.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2077 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2031.
Pound juga dapat dijual di 1,2124, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2077 dan 1,2031.