Di awal sesi Eropa, XAU/USD trading di sekitar 1,923.22 di bawah EMA 200 dan di atas SMA 21. Emas menguat kemarin mencapai level 10 Agustus di 1,925.96 dan ditolak oleh EMA 200.
Kita bisa melihat pada grafik 4 jam bahwa emas trading dalam uptrend channel yang terbentuk sejak 17 Agustus. Dalam beberapa jam ke depan, diperkirakan akan terus naik dan bisa mencapai puncak uptrend channel di sekitar 1,937.
Apabila emas mencapai EMA 200 yang terletak di 1,925 dan gagal menembus di atasnya, level ini dapat bertindak sebagai penghalang dan dapat dilihat sebagai peluang untuk menjual dengan target di 1,917 dan di bagian bawah kanal tren naik di sekitar 1,912.
Di sisi lain, ketika emas berkonsolidasi di atas 1,925 kita dapat memperkirakan harga akan mencapai 4/8 Murray yang terletak di 1,937 dalam beberapa hari ke depan. Level ini dapat dilihat sebagai penghalang terakhir bagi emas karena di bawah area ini, tekanan bearish dapat terjadi. Jika emas terus naik dan berkonsolidasi di atas level 1,937, kita dapat memperkirakan tren akan berubah dalam jangka pendek dan harga logam dapat mencapai level 1,953 dan 1,967.
Di sisi lain, saat emas keluar dari kanal tren naik dengan tajam, dan berkonsolidasi di bawah 1,906, maka kita dapat memperkirakan siklus bearish akan berlanjut dan emas bisa jatuh ke level terendah 1,885 dan bahkan bisa mencapai 1/8 Murray di 1,875.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menunggu emas mencapai area 1.925 dan menetap di bawah zona tersebut. Oleh karena itu, kami akan dapat menjual dengan target di 1,917 dan 1,912. Jika kekuatan bullish terjadi maka kita bisa membeli di atas 1,928 dengan target di 1,937.
Grafik 4 jam menunjukkan bahwa emas mencapai level overbought yang ekstrim, yang mengawali koreksi teknis yang akan terjadi dalam beberapa jam ke depan. Level 1.925 atau 1.937 dapat dilihat sebagai poin penting untuk dijual.
