Chart M5 dari GBP/USD
Pada hari Jumat, GBP/USD diperdagangkan sesuai dengan ekspektasi. Pasangan turun ke 1,1927, naik, dan trading bullish dalam channel sideways. Garis ichimoku hampir bergabung karena tren flat, dan oleh karena itu tidak lagi penting. Secara hipotetis, sinyal bisa dihasilkan di dekat mereka. Namun, mungkin akan ada lebih banyak sinyal palsu dibandingkan dengan yang asli. Pada hari Jumat, Inggris dan AS keduanya melihat rilis data aktivitas bisnis mereka di sektor jasa. Laporan muncul cukup optimis, oleh karena itu pasangan sebagian besar bullish selama satu hari. Pada saat yang sama, pasangan trading dibawah pengaruh faktor teknis. Oleh karena itu, setelah naik 1,1927, tren naik akan mengikuti.
Tiga sinyal beli yang hampir identik muncul selama satu hari. Setiap waktu, harga naik 1,1927. Dua sinyal pertama ditetapkan harganya, dengan pasangan mencapai 30 pips di arah yang tepat kedua kalinya. Hal ini cukup untuk menempatkan Stop Loss pada titik breakeven namun tidak cukup untuk menghasilkan profit. Oleh karena itu, hari ini kemungkinan berakhir tanpa adanya keuntungan atau kerugian.
Laporan COT:
Laporan terbaru COT pada GBP/USD kembali pada 7 Ferbuari. Karena gangguan teknis, tidak ada laporan baru sekitar satu bulan. Tentunya, menganalisa laporan kadaluwarsa tidak ada gunanya. Namun, hal ini lebih baik dibanding tidak ada apapun. Menurut data terbaru, trader non-commercial membuka 10.900 posisi beli dan 6.700 posisi jual. Posisi net naik 4.200. Posisi net non-commercial telah bullish dalam beberapa bulan meskipun sentimen tetap bearish. Pound telah naik terhadap greenback untuk beberapa alasan yang tidak diketahui. Kita tidak seharusnya mengesampingkan kemungkinan penurunan kuat pada harga dalam waktu dekat. Secara teknis, pound telah mulai turun meskipun tampak menjadi tren yang datar. Faktanya, pergerakan dari GBP/USD saat ini serupa dengan EUR/USD. Pada saat yang sama, posisi net pada EUR/USD positif, menandakan akhir dari pergerakan impuls bullish. Sementara itu, posisi net pafa GBP/USD negatif. Trader non-commercial saat ini menahan 61.000 posisi jual dan 47.000 posisi beli. Masih terdapat celah. Kami tetap skeptis bahwa pasangan akan bullish dalam jangka panjang dan memperkirakan penurunan tajam.
Chart H1 dari GBP/USD
Dalam time frame H1, GBP/USD tetap berfluktuasi dengan garis Ichimoku yang kehilangan kekuatan secara sementara. Setelah penutupan diatas garis tren turun, tidak ada yang berubah. Tren naik tidak dimulai. Pasangan gagal memperbarui ayunan tinggi terbaru. Akan tetap terlihat apakah menembus melalui batas lebih rendah dari channel sideways di 1,1927 seperti yang kita perkirakan kelanjutan bearish. Pada 6 Maret, level trading terlihat di 1,1760, 1,1874, 1,1927, 1,1965, 1,2143, 1,2185, dan 1,2269. Senkou Span B (1,2030) dan Kijun-sen (1,2034) juga bisa menghasilkan sinyal ketika harga menembus atau naik. Stop Loss harus ditempatkan pada titik breakeven ketika harga 20 pips di arah yang tepat. Garis indikator Ichimoku bisa bergerak intraday, yang harus dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Juga terdapat support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Pada hari Senin, tidak ada rilis yang dijadwalkan di Inggris dan AS. Trader tidak memiliki apapun untuk bereaksi dan pasangan akan tetap naik.
Indikator pada chart:
Resistance/support - garis tebal merah, di dekat dimana tren akan berhenti. Mereka tidak membuat sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang bergerak pada timeframe per jam dari time frame 4 jam. Mereka juga garis yang kuat.
Level ekstrim adalah garis tipis merah, dimana harga digunakan untuk naik sebelumnya. Mereka bisa menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknis lainnya.
Indikator 1 pada chart COT adalah ukuran dari posisi net dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada chart COT adalah ukuran posisi net untuk grup trader Non-commercial.