Indeks saham menunjukkan trading yang tenang setelah rally pekan lalu karena investor menantikan pidato Powell sambil mengamati apakah imbal hasil Treasury AS akan terus menurun dari tertinggi terkini. Dampak perekonomian Tiongkok terhadap pertumbuhan perekonomian global ke depan juga menjadi insentif tambahan untuk melanjutkan permintaan aset berisiko.
Indeks Stoxx 600 Eropa sedikit menguat, sementara S&P 500 dan Nasdaq 100 berjangka diperdagangkan datar, mencoba untuk membentuk rally hari Jumat setelah para pemimpin Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan, yang dapat melindungi dari peluncuran stimulus skala besar dari Tiongkok. Semua orang takut karena risiko kenaikan inflasi global. Di sisi lain, hal ini telah memukul harga komoditas dan menekan saham Tiongkok daratan.
Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun turun di bawah level psikologis penting, 4%, menjadi sekitar 3,93%. Hal ini juga membantu indeks S&P 500 menembus penurunan beruntun tiga minggu, sementara Nasdaq 100 mengalami hari terbaiknya sejak awal Februari. Obligasi zona Euro juga menguat karena investor memangkas ekspektasi untuk suku bunga puncak di blok tersebut.
Investor sedang menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell kepada Senat dan komite DPR. Pernyataannya kemungkinan menggemakan pernyataan hawkish terkini yang dibuat oleh pejabat Fed lainnya. Namun demikian, harga pasar saat ini menunjukkan kenaikan suku bunga menjadi 5,4%. Kenaikan suku bunga 25 bps sepenuhnya diperhitungkan pada pertemuan Fed 21-22 Maret, tetapi ada kemungkinan kenaikan 50 bps yang cukup tinggi.
Data payroll bulanan, yang akan dirilis Jumat di akhir minggu, mungkin melemah dari bulan sebelumnya, yang akan membantu dalam menenangkan beberapa anggota Fed dan menghilangkan ketakutan mereka.
Sementara itu, harga bijih besi, minyak mentah, dan tembaga terus menurun. Indeks komoditas turun sebanyak 1%. Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap komoditas telah melemah.
Bitcoin dan Ethereum tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah keruntuhan tajam terkait dengan penambang. Arah masa depan instrumen trading pada Powell dan selera risiko, yang hanya dapat meningkat setelah pidato tersebut. Banyak yang memprediksi bulan Maret bullish tahun ini, jadi jika Powell mengatakan tidak ada yang baru, kita dapat mengandalkan skenario itu.
Adapun indeks S&P 500, permintaan aset berisiko tetap ada. Indeks dapat terus tumbuh jika bulls berhasil melampaui $4.064 hari ini, mencapai $4.091. Bulls juga perlu mengendalikan $4.116. Hal ini dapat membatalkan bear market. Setelah itu, kita dapat mengharapkan serbuan yang lebih kuat ke $4.150. Jika instrumen trading menurun di tengah data AS yang kuat, serta penurunan permintaan, maka bulls akan melindungi level $4.038. Jika level ini ditembus, maka instrumen trading dapat anjlok ke $4.010 dan $3.980.
