Pada awal sesi Eropa, emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 1945,88, mengonsolidasikan di sekitar area ini, setelah mencapai tinggi 1.948,98 kemarin dalam sesi Amerika.
Data makroekonomi dari Amerika Serikat berdampak negatif pada dolar AS yang melemahkan obligasi imbal hasil Treasuri dan pada gilirannya, dianggap sebagai peluang untuk membeli emas sebagai aset pelabuhan aman.
Para investor sedang menunggu rilis data Non-Farm Payrolls pada hari Jumat. Sementara itu, kami mengharapkan emas akan berkonsolidasi di bawah 5/8 dan di atas 4/8 Murray dalam beberapa jam mendatang. Kami mengharapkan perdagangan kisaran yang dapat dianggap sebagai peluang untuk menjual di bawah 1.947-1.953 (5/8 Murray) dan membeli di atas 1.937 (4/8 Murray).
Berdasarkan grafik H-1, kita bisa melihat bahwa emas bergerak dalam saluran tren naik yang terbentuk sejak 24 Agustus. Kita bisa mengharapkan bahwa emas akan terus naik dalam beberapa jam mendatang dan bisa mencapai puncak saluran tren naik di sekitar 1.953.
Jika XAU/USD mencapai zona resistance dari 1.950 menjadi 1.953, hal ini bisa terlihat sebagai peluang untuk menjual, karena indikator Eagle berada dalam zona overbought. Dari level resistance, kita bisa menjual dengan target di 1.923.
Di sisi lain, kami mengharapkan koreksi teknis pada pasangan XAU/USD dalam beberapa jam mendatang. Jika emas menembus dan diperdagangkan di bawah 21 SMA yang terletak di 1.943, kita bisa mengharapkan koreksi bearish dan harga bisa mencapai 4/8 Murray di 1.937. Jika tekanan bearish mendominasi, kita bisa melihat penurunan hingga harga mencapai 200 EMA yang terletak di 1.920.
Mengingat bahwa XAU/USD secara teknis berada dalam zona jenuh beli, kita bisa melihat konsolidasi dan kita bisa mengharapkan koreksi teknis akan terjadi. Oleh karena itu, selama logam ini diperdagangkan di bawah 1.953, itu akan dianggap sebagai sinyal jelas untuk menjual dengan target di 1.920.
