Euro terlihat terus pulih dari kerugian yang dideritanya setelah keruntuhan kemarin, sementara pound, di sisi lain, tidak berjalan sebaik yang diharapkan. Para trader akan mengetahui apakah skenario ini akan berlanjut hari ini, tergantung pada hasil pertemuan ECB. Kenaikan suku bunga 0,5% lebih lanjut akan mendorong kenaikan euro, sementara penolakan ECB untuk menaikkan suku bunga sama sekali akan menyebabkan penurunan harga yang lebih dalam. Sore hari, AS akan merilis data pasar tenaga kerja, yang merupakan bagian penting dari kebijakan Federal Reserve. Izin konstruksi dan permulaan pembangunan rumah baru tidak akan terlalu penting, sehingga pasar akan mengabaikan angka-angka tersebut. Oleh karena itu, kemungkinan EUR/USD dan GBP/USD akan mengalami kenaikan, dengan GBP/USD pulih dari posisi terendah mingguannya.
EUR/USD
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0626 (garis hijau pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.0675.
Euro juga dapat dibeli di 1.0599, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0626 dan 1.0675.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0599 (garis merah pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.0560.
Euro juga dapat dijual di 1.0626, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0599 dan 1.0560.
GBP/USD
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2055 (garis hijau pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.2104 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik).
Pound juga dapat dibeli di 1.2020, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.2055 dan 1.2104.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2020 (garis merah pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.1973.
Pound juga dapat dijual di 1.2055, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.2020 dan 1.1973.