Bitcoin melanjutkan pergerakan konsolidasi dalam kisaran biasa $26.7 ribu-$28.9 ribu. Setelah minggu bullish yang kuat, volume perdagangan jatuh dari $40 miliar menjadi $14 miliar pada hari Senin. Pada 28 Maret, angkanya naik sedikit menjadi $18 miliar.
Mata uang kripto ini terkena serangan bearish yang kuat, tetapi tetap stabil dalam kisaran $26.7 ribu-$28.9 ribu. Sementara Bitcoin berhasil mempertahankan area ini, jangan berharap ada pergerakan turun.
Selain itu, mempertahankan area di mana lebih dari 700.000 BTC telah dibeli selama beberapa bulan akan mempertahankan peluang mata uang kripto untuk melanjutkan pergerakan naik. Namun, skenario ini relevan dalam kondisi tertentu.
Lebih banyak likuiditas dalam ekonomi AS?
Program pinjaman darurat adalah katalisator utama untuk pertumbuhan pasar mata uang kripto. Terlepas dari semua upaya Fed, investor secara besar-besaran memindahkan dana ke dalam mata uang kripto, logam mulia, dan instrumen lainnya.
Selain itu, BBG melaporkan bahwa regulator sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memperluas dukungan ekonomi untuk bank. Salah satu pilihannya adalah memperluas program pinjaman darurat, yang akan berdampak positif pada kapitalisasi mata uang kripto.
Pada saat yang sama, analis di Morgan Stanley mengatakan bahwa ekspektasi investor terhadap laporan S&P 500 tampaknya terlalu tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar terlalu positif dan risiko yang ditimbulkannya terhadap kapitalisasi pasar saham dan, akibatnya, pasar mata uang kripto.
Faktor kunci berikutnya untuk pergerakan harga Bitcoin adalah 31 Maret, ketika statistik PDB AS untuk Q4 2022 akan dirilis. Data baru di pasar tenaga kerja juga diperkirakan akan terjadi, yang tetap stabil dengan latar belakang kenaikan suku bunga.
Analisis BTC/USD
Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat memicu tahap selanjutnya dari pergerakan naik Bitcoin ke level $31k-$32k. Ketergantungan harga aset pada program pinjaman darurat dikonfirmasi oleh data CoinShares, yang menyatakan bahwa masuknya investasi dalam dana kripto pekan lalu mencapai $160 juta.
Ini adalah bukti langsung dari pergerakan besar-besaran modal, serta pencarian alternatif dengan latar belakang masalah dengan sistem perbankan AS. Pada saat yang sama, lonjakan ke atas terakhir dan koreksi berlarut-larut di bawah $25 ribu dapat menjadi skenario yang lebih jelas untuk perkembangan peristiwa.
Dalam skenario ini, harga BTC, dengan bantuan suntikan besar dari investor institusional, membuat dorongan terakhir ke kisaran $30k-$32k. Ini adalah peluang tambahan untuk mengambil keuntungan, dan melumpuhkan order jual di atas $30 ribu.
Selanjutnya, harga akan membuat penembusan palsu pada salah satu level di kisaran $30 ribu-$32 ribu dan menyerbu zona support $27 ribu-$28 ribu. Seperti yang telah kita catat, di zona inilah tahap akumulasi massa terjadi. Oleh karena itu, koreksi penuh BTC akan dimulai dengan konsolidasi penuh di bawah level $27k.
Hasil
Bitcoin secara bertahap menghabiskan potensi pergerakan naik, dan pada saat-saat seperti itu kita harus mengharapkan pertumbuhan dorongan terakhir dan penurunan lebih lanjut. Faktor kunci penurunan adalah zona resistance yang kuat, serta aksi ambil untung besar-besaran.
Untuk melanjutkan pergerakan naik, aset ini perlu diperdagangkan dalam kisaran $22k-$27k. Setelah konsolidasi di atas $27 ribu, lapisan likuiditas yang besar akan terbentuk di sini. Dengan mempertimbangkan hal ini, ada baiknya mengharapkan pergerakan korektif dengan target $27k, $25k, dan $22.4k dalam jangka menengah.
