Analisis transaksi dan tips untuk trading GBP/USD
Tes di level 1,2358 selama sesi Eropa kemarin memberikan sinyal jual, yang menghasilkan penurunan harga hingga 30 pip.
Pasar kemungkinan akan fokus pada data PDB Inggris yang akan datang untuk Q4, yang diperkriakan akan merevisi negatif. Mereka juga akan memperhatikan neraca pembayaran, serta perubahan investasi menyeluruh. Angka laporan yang lemah kemungkinan akan membatasi potensi kenaikan di dekat level-level tertinggi bulanan, yang dapat menyebabkan penurunan dalam GBP/USD. Indeks harga rumah Nationwide Inggris tidak menarik untuk para trader.
Statistik AS di siang hari penting karena indeks PCE inti dan data mengenai pendapatan dan pengeluaran pribadi dapat membawa kembali permintaan untuk dolar, jika angkanya positif. Indeks ekspektasi dan sentimen konsumen dari University of Michigan juga dapat memengaruhi arah pasangan ini selama ekspektasi berbeda jauh dengan kenyataannya.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2397 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2434 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan mungkin terjadi, tapi hanya setelah statistik yang bagus dari Inggris.
Ketika membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1,2367, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2397 dan 1,2434.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2367 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2333. Tekanan dapat meningkat karena ini adalah akhir bulan.
Ketika menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2397, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2367 dan 1,2333.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.