Kemarin, beberapa sinyal untuk memasuki pasar terbentuk. Mari perhatian chart 5 menit dan analisis apa yang terjadi di sana. Dalam perkiraan pagi, saya menyebutkan level 1,0927 dan menyarankan untuk mengambil keputusan memasuki pasar dari level ini. Pertumbuhan dan pembentukan false breakout pada level ini menghasilkan sinyal jual untuk euro, setelahnya pasangan ini turun lebih dari 30 pip. Pada siang hari, lonjakan kenaikan memicu pembaruan pergerakan dan false breakout yang sama di 1,0975, yang memungkinkan trader mengambil profit 30 pip lagi.
Untuk long positions pada EUR/USD:
Pembeli euro masih berpeluang melanjutkan tren kenaikan. Untuk mencapai ini, pembeli perlu menyaksikan data positif untuk indeks PMI jasa Zona Euro untuk Maret dan kenaikan dalam indeks PMI komposit. Kebangkitan aktivitas tidak diragukan lagi akan memicu kenaikan pergerakan inflasi, sehingga ECB akan tidak punya pilihan selain menjaga permintaan untuk euro. Pidato dari anggota Dewan Eksekutif ECB, Philip Lane, juga akan memperkuat posisi pembeli. Jika data menerima reaksi negatif, 1,0927 akan berperan sebagai level support yang bagus, dimana moving average berpihak pada bulls. Di sinilah saya berencana untuk menunggu pembentukan false breakout dengan sinyal beli dan target untuk memperbarui level tertinggi bulan ini di sekitar 1,0975. Breakout dan tes dari atas ke bawah level ini akan membentuk titik entri tambahan untuk menambah long position dengan pertumbuhan menuju 1,1002. Target akhir tetap di area 1,1031, dimana saya akan take profit. Jika EUR/USD turun dan tidak ada pembeli di 1,0927, yang tidak dapat dikesampingkan karena koreksi dibutuhkan agar pertumbuhan berlanjut, maka tekanan pada euro akan kembali dan kita akan menyaksikan penurunan ke 1,0881. Hanya pembentukan false breakout di sana yang akan memberikan sinyal beli untuk euro. Saya akan membuka long position langsung pada rebound dari level terendah 1,0833, dengan pertimbangan koreksi kenaikan 30-35 pip dalam sehari.
Untuk short positions pada EUR/USD:
Penjual mengerahkan usaha terbaik mereka kemarin, tapi pembeli ternyata lebih kuat. Sekarnag, hal yang paling penting adalah untuk tidak meleset dari resistance terdekat di 1,0975 yang diuji kemarin sepanjang sesi AS. Pada level ini, saya berharap melihat pemain besar yang baru, sehingga skenario optima untuk membuka short position baru adalah pembentukan false breakout di atas. Data aktivitas yang lemah dalam sektor jasa zona euro akan meningkatkan tekanan pada euro, yang menyebabkan penurunan EUR/USD ke dekat support di 1,0927. Breakout dan tes balik level ini akan meningkatkan tekanan, sehingga mendorong pasangan ini turun ke 1,0881. Konsolidasi di bawah level ini akan membuka jalan menuju level 1,0833, dan dengan demikian mengembalikan pasar di bawah kendali penjual. Di sanalah saya akan memasang take profit. Jika EUR/USD bergerak naik selama sesi Eropa dan bears tidak hadir di 1,0975, yang juga cukup memungkinkan, saya sarankan trader menunda short position ke level 1,1002. Penjualan di sana memungkinkan hanya setelah konsolidasi gagal terjadi. Saya akan membuka short position langsung pada rebound dari level tertinggi di 1,1031 dengan target koreksi penurunan 30-35 poin.
Laporan COT:
Dalam laporan Commitments of Traders untuk 28 Maret, kenaikan long dan short position tercatat. Mengingat tidak ada hal menarik yang terjadi pekan lalu dan data indeks harga belanja konsumsi pribadi AS ternyata tidak sebaik yang diharapkan para ekonom, Federal Reserve System kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga pada rapat berikutnya. Namun, ECB yang berpandangan agresif, yang tidak diragukan lagi akan terus menaikkan suku bunga, memungkinkan pembeli euro bertindak lebih agresif pada setiap penurunan signifikan euro melawan dolar. Selain data pengangguran AS pekan ini, tidak ada data menarik, sehingga euro berpeluang besar memperbarui level tertinggi bulan Maretnya. Laporan COT menunjukkan bahwa non-commercial long positions naik 7.093 menjadi 222.918, sementara non-commercial short positions melonjak 6.910 menjadi 77.893. Hasilnya, total non-commercial net position naik menjadi 145.025 dari 144.842. Harga penutupan mingguan bergerak naik ke 1,0896 dari 1,0821.
Sinyal-sinyal indikator:
Moving Averages
Trading di atas moving average 30 dan 50 hari menandakan kemungkinan kenaikan euro lebih lanjut.
Ingat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan ini turun, batas atas indikator di 1,0900 akan berperan sebagai support.
Deskripsi indikator:
- Moving average periode 50 hari menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning pada chart.
- Moving average periode 30 hari menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna hijau pada chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
- Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
- Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
- Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari non-commercial traders.