
Selain data inflasi minggu ini yang dapat mempengaruhi pasar, sentimen bullish terhadap emas terus tumbuh seiring bank sentral yang terus membeli emas.

Baru-baru ini, bank sentral telah mendiversifikasi kepemilikan mereka dengan meningkatkan cadangan emas batangan seiring ketegangan geopolitik yang terus meningkat di seluruh dunia.
Rusia dan Ukraina memperkuat posisi mereka, sementara China telah meluncurkan latihan militer di Taiwan. Militer Tiongkok mengirim puluhan pesawat melintasi garis tengah Selat Taiwan. Hal ini terjadi beberapa jam setelah Tiongkok mengumumkan latihan militer selama tiga hari di sekitar Taiwan sebagai respons atas pertemuan antara Presiden negara itu, Tsai Ing-wen, dengan ketua DPR AS.
Selain itu, menurut pers, Korea Utara terus memperkuat kemampuan nuklirnya.
Jadi, meskipun laporan inflasi CPI hari ini sangat penting, itu hanya salah satu komponen yang membentuk sentimen bullish saat ini untuk emas di pasar. Jika laporan hari ini keluar sesuai dengan perkiraan, yaitu sebesar 5,2%, itu tentunya akan mempengaruhi keputusan mendatang Federal Reserve untuk menangguhkan kenaikan suku bunga lebih awal, yang akan menyebabkan sentimen lebih bullish untuk emas.