Setelah dibuka di zona hijau, indeks S&P 500 turun selama dua hari berturut-turut, ini terjadi karena masalah perbankan lebih mendominasi daripada pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan dari perusahaan teknologi. Saham First Republic Bank jatuh 30% lagi setelah laporan bahwa pemerintah saat ini enggan untuk campur tangan dalam urusan bank, dan imbal hasil pada UST 10-tahun naik menjadi 3,456%.
Pasar saham AS tertekan akibat dua tren yang saling bertentangan. Saham perusahaan teknologi tumbuh karena laporan yang lebih positif dari perkiraan, sementara sektor perbankan, sebaliknya, menurun karena ancaman yang meningkat dari gelombang krisis lainnya.
Pesanan barang tahan lama pada bulan Maret meningkat sebesar 3,2%, jauh melampaui perkiraan, dan neraca perdagangan barang juga meningkat secara signifikan. Data awal PDB AS untuk kuartal pertama akan diterbitkan hari ini, dan ada kemungkinan angka-angka tersebut akan lebih tinggi dari perkiraan, mendukung dolar.
Penurunan harga minyak (-3,7% Brent, -3,5% WTI) terjadi meskipun adanya penurunan yang signifikan dalam persediaan minyak mentah di AS, yang memberikan tekanan pada mata uang yang terkait dengan komoditas, sebagian besar mencerminkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global yang akan datang. Mata uang komoditas merespon dengan penurunan, yang tidak mengejutkan, tetapi tren penurunan harga minyak kemungkinan tidak akan terbentuk, karena harga sebagian besar dikendalikan oleh posisi tegas OPEC+ yang siap untuk mengurangi pasokan kapan saja.
Tinggal 6 hari lagi hingga pertemuan FOMC, dan pasar kemungkinan akan mengambil jeda tanpa gerakan kuat yang diharapkan. Kontrak suku bunga masa depan menyarankan kenaikan 25 basis poin, dan mulai September - awal dari siklus pemangkasan suku bunga.
Apabila ramalan dikonfirmasi oleh hasil pertemuan, faktor bullish utama untuk dolar akan berakhir efeknya, lalu dolar akan terus melemah terhadap mata uang dunia utama.
USDCAD
Pada hari Jumat, data PDB Kanada untuk Februari akan diterbitkan, dengan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dari 0,5% menjadi 0,2%, dan ini adalah satu-satunya publikasi makroekonomi pekan ini.
Kemarin Bank of Canada mempresentasikan risalah dari pertemuan terbaru, yang menunjukkan bahwa BoC berencana menaikkan suku bunga pada bulan April karena respon lambat terhadap inflasi berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Namun, keputusan tersebut tidak diambil, dan menurut risalahnya, alasan utama adalah pertumbuhan PDB yang lebih tinggi dari perkiraan. Tingkat suku bunga tetap di 4,5%, dan Bank of Canada akan menunggu data baru untuk mendapatkan argumen yang lebih jelas.
Short netposition CAD menurun sebesar 749 juta selama pekan pelaporan menjadi -3,453 miliar. Posisi untuk dolar Kanada masih bearish, tetapi short position menyusut untuk dua pekan berturut-turut, dan harga penyelesaian turun.
USDCAD terus berkonsolidasi dalam kisaran luas 1,3220/3980, dengan kemungkinan lebih tinggi untuk keluar dari kisaran ke atas. Pertumbuhan korektif diarahkan menuju resistensi garis tren di 1,3790/3810, masih mengharapkan kelelahan impuls bullish jangka pendek dan pembalikan USDCAD ke bawah menuju dukungan di 1,3260/70.
USDJPY
Pada Kamis malam, paket besar data makroekonomi akan diterbitkan, termasuk tingkat pengangguran, produksi industri, dan inflasi konsumen. Inflasi diperkirakan akan menurun dari 3,4% YoY menjadi 2,9% YoY, tetapi jika tidak termasuk makanan, inflasi diharapkan tetap pada level sebelumnya sebesar 3,2%.
Masalah inflasi tetap menjadi kunci. Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan dalam pidato kepada Subkomite Audit dan Pengawasan Administratif Dewan Rendah pada 24 April bahwa normalisasi YCC (pengendalian kurva imbal hasil) akan dimungkinkan ketika perkiraan harga Bank of Japan sesuai dengan target inflasi 2% dalam kisaran 6, 12, dan 18 bulan.
Ini merupakan sebuah penyesuaian penting. Seandainya pada akhir Februari Ueda menyatakan bahwa kriterianya akan menjadi peningkatan inflasi tren, sekarang tepat sebelum pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan besok pagi, ia menyuarakan posisi yang berbeda, lebih spesifik. Karena mengembalikan perkiraan menjadi 2% dalam jangka pendek tidak mungkin, tinjauan kebijakan stimulus besok pagi juga tidak akan terjadi.
Yen menguat selama 2 bulan terakhir berdasarkan ekspektasi ini, tetapi jika BoJ mengkonfirmasi posisi Ueda besok, pembalikan USDJPY ke atas akan menjadi sangat mungkin.
Posisi short net untuk yen hampir tidak berubah dan mencapai -5,3 miliar pada akhir pekan pelaporan. Bias bearish kuat, dengan harga penyelesaian di bawah rata-rata jangka panjang, tetapi kehilangan momentum dan penurunan lebih lanjut dipertanyakan.
Yen gagal bergerak lebih tinggi di tengah saluran bullish korektif. Selama harga penyelesaian tetap di bawah rata-rata jangka panjang, opsi penurunan USDJPY lebih lanjut diprioritaskan. Targetnya adalah batas saluran di 130,90/131,10, tetapi belum ada dasar untuk pergerakan kuat. Banyak hal bisa berubah setelah pertemuan Bank of Japan besok, karena pasar menunggu lebih banyak kejelasan mengenai rencana BoJ. Jika besok menjadi jelas bahwa tidak perlu mengharapkan penyesuaian atau pembatalan YCC, tren mungkin berbalik, dan target jangka panjang akan bergeser ke level 140.
