Minggu terakhir sangat fluktuatif untuk Bitcoin karena serangkaian peristiwa penting. Secara total, lebih dari 80.000 posisi trader dilikuidasi selama seminggu, berjumlah lebih dari $400 juta. Terlepas dari variabilitas pergerakan harga yang berlebihan, aset tersebut berhasil mempertahankan struktur bullishnya.
Pergerakan korektif lokal BTC berakhir di dekat level $27.000. Kemungkinan besar, koreksi akan berlanjut, tetapi kembali bangkrutnya bank Amerika lain memicu lonjakan minat yang tajam pada cryptocurrency.
Latar belakang fundamental
Pasar keuangan dan ekonomi global terus diganggu oleh keraguan atas solvabilitas investasi saham, serta kemungkinan resesi mendatang. The Fed Philadelphia menerbitkan indeks aktivitas bisnis, yang jatuh ke level yang sebelumnya mendahului resesi.
Juga diketahui bahwa setelah menaikkan plafon utang nasional AS sebesar $1,5 triliun, jumlah pengajuan asuransi 1 tahun terhadap gagal bayar AS memecahkan rekor. Para investor mulai melindungi risiko secara massal, dan publikasi laporan pasar tenaga kerja serta pertumbuhan PDB hanya akan meningkatkan sentimen ini.
Pertumbuhan PDB AS pada kuartal pertama 2023 hanya sebesar 1,1%, dengan prakiraan 2%. Angka sebelumnya 2,6%, yang menunjukkan semakin melambatnya ekonomi AS. Pada saat yang sama, pasar tenaga kerja terus menunjukkan ketahanan: dengan prakiraan klaim pengangguran sebanyak 248.000, angka aktualnya sebanyak 230.000.
Berkat tahap awal pasar bull, Bitcoin menjadi aset yang semakin menarik bagi investor. Korelasi tinggi dua tahun dengan emas adalah bukti langsung dari peran baru BTC. Ketika situasi ekonomi global memburuk, cryptocurrency sangat mungkin akan semakin diminati.
Namun, data makroekonomi terbaru tidak dapat dikatakan akan mendorong investor untuk lebih aktif membeli BTC. Perlambatan ekonomi berperan mendukung Bitcoin, tetapi ketahanan pasar tenaga kerja memberi Fed waktu untuk terus menaikkan suku bunga.
Analisis BTC/USD
Bitcoin telah menunjukkan dirinya sangat tahan dan pembelian zona support yang agresif di bawah level $28.000. Ini menunjukkan posisi bullish yang kuat dan menunjukkan bahwa BTC kemungkinan akan berhasil berkonsolidasi di atas $30,000. Pada saat yang sama, para investor gagal mengumpulkan likuiditas di bawah level $27.000.
Kondisi bank FRC memicu reaksi bullish impulsif, yang memungkinkan BTC berkonsolidasi di atas $28.000. Namun, volume bullish turun secara bertahap saat harga bergerak naik, menimbulkan pertanyaan tentang kesinambungan tren tanpa penurunan di bawah $27.000.
Secara teknis, BTC/USD melanjutkan pergerakan naiknya, dan pada 27 April, harga menguji level $30.000. Namun, volume perdagangan turun, yang menandakan melemahnya dorongan bullish.
Metrik teknis pada time frame harian menunjukkan terus bertahannya tren bullish. Stochastic Oscillator terus membentuk titik potong bullish, dan RSI mendatar. Sementara itu, MACD tinggal selangkah lagi untuk membentuk titik potong bullish, yang menandakan terbentuknya tren naik jangka menengah.
Kesimpulan
Bitcoin harus tetap di atas $29.000 pada akhir sesi perdagangan hari ini untuk memperkuat posisinya dan terus bergerak menuju $30.000. Namun, aktivitas perdagangan akan turun selama akhir pekan, yang menyebabkan konsolidasi di atas $30.000 tidak mungkin terbentuk. Tugas utama BTC minggu ini—mempertahankan struktur tren bullish—telah tercapai.
