Kemarin, euro bereaksi dengan cukup bisa diprediksi terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang lemah, karena perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini, yang sebagian disebabkan oleh pendanaan militer untuk Ukraina, kemungkinan mendorong investor untuk mempertimbangkan resesi yang lebih parah pada awal 2024 daripada yang diharapkan oleh banyak politisi dan ekonom.
Euro juga menghadapi tekanan lebih lanjut akibat rumor bahwa Bank Sentral Eropa akan terpaksa melambatkan kecepatan kenaikan suku bunga menjadi seperempat persen dalam satu pekan mendatang, karena pemangkasan pemberian pinjaman bank di tengah inflasi yang kuat dapat berdampak buruk pada ekonomi zona euro yang ternyata masih cukup kuat. Tingkat pertumbuhan PDB negara-negara zona euro akan diumumkan hari ini, yang bisa menjadi penentu kebijakan di awal Mei tahun ini.
Menurut jajak pendapat analis Bloomberg, pejabat akan mengambil dua langkah lagi untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni dan Juli, akibatnya suku bunga deposito akan mencapai puncaknya di 3,75%. Pemotongan pertama dalam biaya pinjaman dijadwalkan pada bulan Oktober tahun ini, bahkan lebih awal dari di Amerika Serikat. Suku bunga deposito ECB diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Juli di 3,75%.
Meskipun kita menyetujui perkiraan pertama tentang puncak suku bunga, penurunan tersebut adalah kesimpulan yang cukup tidak terduga. Pekan ini, banyak politisi Eropa, termasuk kepala ekonom Philip Lane, telah memberi petunjuk bahwa kenaikan suku bunga sangat mungkin terjadi pada Kamis mendatang, tetapi sebagian besar dari mereka enggan memberikan petunjuk spesifik mengenai besarnya. Sebaliknya, mereka akan berfokus pada data kunci tentang inflasi dan pemberian pinjaman bank yang akan diterbitkan dalam beberapa hari mendatang.
Anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel baru-baru ini menyatakan, "Tantangan terbesar bagi ECB adalah memilih antara menaikkan suku bunga sebesar 25 dan 50 basis poin, serta komunikasi yang tepat di masa depan." "Perubahan yang tidak terduga dalam inflasi inti dan pertumbuhan upah membutuhkan tindakan yang tegas lebih lanjut, tetapi standar kredit yang lebih ketat dan perlambatan pertumbuhan menunjukkan bahwa risiko pengencangan yang berlebihan akan berdampak negatif pada ekonomi," katanya.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, data hari ini akan menunjukkan apakah zona euro berhasil menghindari resesi musim dingin atau tidak. Para ekonom dalam survei terpisah memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara-negara di zona euro sebesar hanya 0,2% pada kuartal pertama tahun ini, dan hanya seperempat responden yang mengharapkan penurunan.
Saat pasar bersiap menghadapi data penting tentang zona euro dan Amerika Serikat, di mana laporan terkait inflasi dijadwalkan untuk dirilis, euro secara perlahan kehilangan posisinya. Bull (pemain yang mengharapkan kenaikan harga) tentu masih memiliki peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut, tetapi mereka perlu tetap berada di atas 1,1000 dan mengendalikan 1,1030 secepat mungkin. Hanya dengan ini euro akan bergerak menuju resistensi baru di 1,1063, membuka jalan menuju 1,1096. Jika instrumen perdagangan menurun dan menembus 1,1000, maka peluang bullish harus diakhiri. Dalam hal ini, saya akan menyarankan untuk menahan diri dari posisi beli (long positions) sampai harga mencapai 1,0966 atau hanya menjadi aktif di sekitar level dukungan berikutnya di 1,0940.
