Pola gelombang untuk pasangan GBP/USD masih terlihat rumit karena tidak terlihat seperti bagian tren korektif atau impulsif klasik. Karena gelombang naik saat ini melampaui puncak gelombang b terakhir, seluruh bagian tren menurun yang terdiri dari gelombang a-b-c dapat dianggap selesai. Meskipun ini mirip dengan bagian tren untuk periode yang sama dalam kinerja mata uang euro, harus diakui bahwa kedua pasangan telah membangun set gelombang tiga menurun. Jika asumsi ini benar, tren naik baru telah dimulai untuk pound. Karena saya hanya bisa mengidentifikasi satu gelombang yang dimulai pada 8 Maret, ada alasan untuk menganggap bahwa pembentukan bagian tren baru akan memakan waktu yang lama. Kedua pasangan harus membangun formasi gelombang yang serupa. Jika memang demikian, gelombang 2 atau b untuk pound mungkin diperpanjang, dan pada saat yang sama, tiga gelombang menurun dapat dibangun untuk euro. Dengan demikian, saya mengharapkan gelombang b yang dalam, seperti dalam kasus membangun tiga gelombang sebelumnya. Oleh karena itu, ada kemungkinan penurunan pasangan ini hingga ke level 1,1850 atau sedikit lebih tinggi. Namun, saat ini, gelombang 1 atau a terus menjadi lebih rumit.
Nilai tukar GBP/USD turun 20 poin basis pada hari Selasa. Pada paruh pertama hari itu, hanya ada satu laporan yang menarik bagi poundsterling, tetapi pada saat yang sama, permintaan mata uang euro menurun, dan euro dan pound sering menunjukkan dinamika yang serupa. Secara umum, poundsterling turun seiring. Namun, laporan tunggal di Inggris tentang aktivitas bisnis di industri juga tidak mendukung pound. Indeks pada April turun dari 47,9 menjadi 47,8 poin. Penurunan ini tidak signifikan, tetapi indikator tetap di bawah "garis merah" 50,0, di mana nilai di bawahnya dianggap negatif. Dengan demikian, permintaan untuk pound telah menurun selama dua hari berturut-turut, memberikan harapan untuk pembentukan gelombang menurun, yang secara obyektif seharusnya mulai terbentuk beberapa minggu lalu. Saya mengakui bahwa gelombang naik dapat mengambil bentuk yang lebih kompleks dan diperpanjang, tetapi ini tidak melarang saya dan analis lainnya menunggu penurunan berdasarkan ukuran gelombang dan latar belakang berita, yang tidak berkontribusi pada peningkatan lebih lanjut poundsterling.
Sepanjang sisa hari ini, saya menyarankan untuk memperhatikan laporan JOLTS di Amerika Serikat, yang akan menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di pasar tenaga kerja. Pada bulan Februari, jumlahnya menurun menjadi 9,931 juta; pada bulan Maret, jumlah ini bisa turun menjadi 9,7 juta. Laporan JOLTS yang lemah (penurunan yang lebih signifikan) akan menjadi pertanda meningkatnya pengangguran dan juga dapat menurunkan permintaan mata uang AS. Permintaan dolar, pada umumnya, tetap rendah; laporan negatif apa pun dapat menyebabkan penurunan kembali.
Kesimpulan umum.
Pola gelombang pasangan GBP/USD telah lama menunjukkan pembentukan gelombang menurun baru. Seperti latar belakang berita, markup gelombang sekarang agak tidak ambigu. Saya tidak melihat faktor yang mendukung poundsterling dalam jangka panjang, dan gelombang b bisa sangat dalam, tetapi itu belum dimulai. Penurunan pasangan ini lebih mungkin terjadi sekarang, tetapi gelombang pertama bagian naik terus menjadi lebih rumit, dan kutipan telah menjauh dari tanda Fibonacci 0,0%. Akan lebih sulit untuk menentukan awal pembentukan gelombang b.
Gambarannya mirip dengan pasangan EUR/USD pada skala gelombang yang lebih besar, tetapi masih ada beberapa perbedaan. Pada saat ini, bagian tren korektif naik telah selesai. Namun, bagian menurun tiga gelombang juga mungkin selesai. Dan bagian tren naik baru juga bisa tiga gelombang dan horizontal.
