Jumat lalu, hanya ada satu titik masuk. Sekarang, mari perhatikan chart 5 menit dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dalam artikel pagi, saya mengalihkan perhatian Anda ke 1.1029 dan merekomendasikan membuat keputusan dengan fokus pada level ini. Penurunan ke level ini terjadi cukup cepat, tetapi tidak ada titik masuk di sana. Trading dilakukan di dekat 1.1029. Pada sore hari, breakout dan pengujian ulang di 1.0988 ke atas menghasilkan sinyal jual. Namun, pergerakan turun yang besar tidak terbentuk. Akibatnya, saya harus menutup order Stop Loss.
Kapan saatnya membuka posisi long pada EUR/USD:
Euro turun tajam setelah rilis laporan pasar tenaga kerja AS yang kuat. Namun, tak lama kemudian, mata uang ini berhasil pulih ke level sebelumnya. Anehnya, bull EUR mampu memanfaatkan situasi tersebut. Perekonomian AS tetap tangguh, terlepas dari pengetatan moneter. Hari ini, tidak akan ada laporan ekonomi penting. Para spekulan cenderung mengabaikan data Produksi Industri Jerman dan Indeks Keyakinan Investor Sentix. Wakil Presiden Bundesbank, Claudia Buch, dan pejabat ECB, Philippe Lane, akan menyampaikan pidato.
Menurut pendapat saya, lebih baik membuka posisi long jika pasangan ini memulai koreksi. Saya akan fokus pada level 1.1029, yang terbentuk pada hari Jumat. False breakout di sana dpaat membentuk titik masuk baru ke posisi long. Pasangan ini dapat naik ke level resistance 1.1060. Breakout dan pengujian ulang pada level ini ke bawah di tengah rilis statistik makro yang positif di zona euro akan meningkatkan tren naik, yang menhasilkan sinyal beli. Pasangan ini dapat naik ke titik tertinggi bulanan di 1.1090. Level 1.1129 menjadi target yang lebih jauh, di mana saya rekomendasikan untuk mengunci profit.
Jika EUR/USD turun dan bull tidak menunjukkan aktivitas di 1.1029, yang juga sangat mungkin terjadi karena pasangan ini bergerak di channel sideways, hanya false breakout level support 1.0969 yang dapat menghasilkan titik masuk baru ke posisi long. Anda dapat membeli EUR/USD saat pantulan dari 1.0944, dengan mengingat koreksi intraday ke atas sebesar 30-35 pip.
Kapan saatnya membuka posisi short pada EUR/USD:
Bear berusaha sangat keras untuk merebut keunggulan, terutama setelah rilis data pasar tenaga kerja yang optimis. Jumat lalu, mereka mendorong pasangan ini turun lebih dari 60 pip, tapi ini tidak cukup. Bull merebut kendali. Hari ini, level resistance 1.1060 perlu dilindungi. Breakout level ini dapat terjadi setelah rilis statistik makro di zona euro. False breakout level ini dan kelemahannya dapat menghasilkan sinyal jual. Jika ini terjadi, pasangan ini cenderung jatuh ke 1.1029 di mana moving average menguntungkan pembeli. Konsolidasi di bawah kisaran ini serta pengujian ulang ke atas pada level ini akan memicu penurunan ke 1.1000. Target yang lebih jauh terletak di level 1.0969, di mana saya rekomendasikan untuk mengunci profit.
Jika EUR/USD naik selama sesi Eropa, bear tidak menunjukkan energi di 1.1060, bull mungkin akan mencoba melanjutkan tren kemarin. Jika ini terjadi, lebih baik tunda posisi short hingga false breakout di 1.1090, batas atas channel sideways. Anda juga dapat menjual EUR/USD saat pantulan dari 1.1129, dengan mengingat koreksi intraday ke bawah sebesar 30-35 pip.
Laporan COT
Laporan COT (Commitments of Traders) untuk 25 April mencatat peningkatan posisi long dan penurunan posisi short. Terlepas dari beberapa pergerakan pasar menjelang rapat Federal Reserve, di mana suku bunga pasti akan dinaikkan sebesar 0,25%, para trader tidak terburu-buru untuk menutup posisi long pada EUR/USD karena mereka mengharapkan kebijakan yang lebih agresif dari Bank Sentral Eropa. Risiko resesi di AS dan perlambatan ekonomi yang pesat, bersamaan dengan masalah di sektor perbankan, juga memungkinkan trader memprediksi pertumbuhan aset berisiko dalam jangka menengah, yang menguntungkan pembeli EUR. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial naik 1.147 menjadi 243.516, sementara posisi short nonkomersial turun 3.892 menjadi 74.116. Akibatnya, total posisi bersih nonkomersial minggu lalu naik menjadi 144.892 dibandingkan 139.956 seminggu sebelumnya. EUR/USD minggu lalu ditutup turun pada 1.1006 dari harga penutupan 1.1010 di minggu sebelumnya.
Sinyal indikator:
Perdagangan berlangsung di atas moving average harian 30 dan 50, yang menunjukkan upaya bull untuk memegang kendali.
Moving averages
Catatan: Periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart H1 (1 jam) dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.
Bollinger Bands
Jika EUR/USD naik, batas atas indikator di 1.1000 akan berperan sebagai resistance.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence of moving averages) Quick EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
- Trader nonkomersial merupakan trader spekulan, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial.
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.
