Kemarin, pasangan mata uang tidak membentuk sinyal masuk apapun. Mari kita lihat grafik 5 menit dan lihat apa yang terjadi di sana. Dalam tinjauan pagi saya, saya menyebutkan level 1,2669 sebagai titik masuk yang mungkin. Namun, pasangan mata uang gagal membentuk titik masuk jual di sana karena hanya beberapa pip yang kurang untuk mencapai level tersebut.
Untuk posisi long pada GBP/USD
Sebelum melanjutkan dengan analisis teknis, mari kita bahas terlebih dahulu pasar futures. Laporan Commitments of Traders untuk tanggal 2 Mei mencatat kenaikan posisi short dan penurunan posisi long. Pasar yakin bahwa Bank of England akan harus mengikuti kebijakan bank sentral lainnya dan terus meningkatkan suku bunga. Pertarungan melawan inflasi di Inggris masih jauh dari selesai, terutama mengingat regulator tidak mencapai hasil yang mengesankan setelah setahun kenaikan suku bunga yang beruntun. Pound Inggris tidak mungkin naik dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin karena skenario ini sudah dihargai oleh pasar. Jadi, kita tidak perlu terkejut jika melihat koreksi yang lebih dalam minggu ini. Menurut laporan COT terbaru, posisi short dari kelompok trader non-komersial naik sebesar 4.030 menjadi 57.596, sedangkan posisi long turun sebesar 744 menjadi 58.661. Akibatnya, posisi net non-komersial turun menjadi 1.065 dibandingkan dengan 5.839 dari satu minggu yang lalu. Ini adalah penurunan pertama dalam enam minggu sehingga dapat dianggap sebagai koreksi umum. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1.2481 dari 1.2421.
Pembeli pound Inggris kemungkinan besar akan mencoba mengambil alih kendali pasar. Namun, tidak disarankan untuk melakukan posisi long saat ini karena koreksi saat ini dapat berlanjut menjelang pertemuan kebijakan BoE. Lebih bijaksana untuk membeli pada koreksi hari ini. Selain itu, selain indeks harga rumah Halifax, tidak ada laporan penting lain yang diharapkan di Inggris pada hari Selasa.
Saya akan fokus pada level support terdekat di 1,2592 karena break out dari level tersebut dapat mengubah situasi di pasar. Jika data yang dirilis lebih buruk dari yang diharapkan, pound akan kembali tertekan, dan pembeli akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kekuatan mereka. False breakout di 1,2592 akan menjadi sinyal beli yang baik dan akan mengirim GBP/USD menuju 1,2627. Di level ini, moving averages mendukung posisi penjual. Breakout dan pengujian ke bawah dari kisaran ini akan menghasilkan sinyal beli lainnya. Jika demikian, pasangan mata uang dapat melanjutkan tren bullish dan menguji kembali level 1,2663. Tanpa mencapai level ini, pembeli akan kesulitan mengembangkan tren bullish yang lebih lanjut. Jika harga bergerak di atas kisaran ini, maka bisa menuju target baru di 1,2709 di mana saya akan mengambil profit.
Jika GBP/USD turun dan pembeli diam di 1,2592, pound akan tetap tertekan. Dalam hal ini, saya akan merekomendasikan untuk melakukan posisi long hanya saat harga mencapai level 1,2560. Saya akan membeli pada titik ini hanya setelah false breakout. Posisi long pada GBP/USD dapat dibuka langsung setelah rebound dari 1,2521, dengan mempertimbangkan koreksi intraday sebesar 30-35 pips.
Untuk posisi short pada GBP/USD
Penjual mungkin tidak mendominasi pasar, tetapi mereka mencoba untuk mengembalikan keseimbangan setelah reli bullish yang signifikan pada awal Mei. Kemungkinan besar pembeli akan mencoba menembus level resistance di 1,2627, terutama jika data Inggris positif. Oleh karena itu, penjual perlu melakukan yang terbaik untuk tetap berada di level ini. Hanya pembentukan false breakout pada level ini yang akan menghasilkan sinyal jual dengan kemungkinan penurunan ke support terdekat di 1,2592 di mana aktivitas kuat diharapkan. Breakout dan pengujian ke atas dari kisaran ini akan memberikan titik masuk untuk posisi jual, dengan target baru di 1,2560. Ini akan memperkuat tren koreksi jangka pendek oleh penjual. Target berikutnya adalah area 1,2521 di mana saya akan mengambil profit.
Jika GBP/USD naik dan penjual diam di 1,2627, yang juga cukup mungkin mengingat keunggulan bulls dalam jangka menengah, situasi akan stabil setelah penurunan kemarin, dan penjual tidak lagi memiliki kontrol yang kuat atas pasar. Dalam hal ini, hanya false breakout di sekitar level resistance berikutnya di 1,2663 yang akan membentuk titik masuk untuk posisi jual dengan kemungkinan pergerakan turun pada pound. Jika tidak ada yang terjadi di sana, disarankan untuk menjual GBP/USD di 1,2709, dengan mengantisipasi pullback turun dari pasangan mata uang sebesar 30-35 poin dalam hari tersebut.
Sinyal dari indikator:
Moving Averages
Perdagangan di bawah moving average 30- dan 50-hari menunjukkan pasar bearish.
Harap dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dari definisi umum dari moving average harian klasik pada grafik D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan mata uang naik, upper band indikator di 1,2655 akan bertindak sebagai resistance. Jika pasangan mata uang turun, lower band indikator di 1,2592 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi indikator:
• Moving average periode 50-hari menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning pada grafik;
• Moving average periode 30-hari menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau pada grafik;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA dengan periode 12-hari; Slow EMA dengan periode 26-hari. SMA dengan periode 9-hari;
• Bollinger Bands: periode 20-hari;
• Trader non-komersial adalah spekulator seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi non-komersial long mewakili jumlah total posisi long yang dibuka oleh trader non-komersial;
• Posisi non-komersial short mewakili jumlah total posisi short yang dibuka oleh trader non-komersial;
• Net position non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari trader non-komersial.
