Situasi dengan suku bunga bank sentral saat ini cukup mudah dipahami. Federal Reserve kemungkinan besar telah menyelesaikan proses pengetatan moneter, sementara Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga hampir mencapai garis finish. Dalam kasus bank sentral Inggris dan Eropa, kita berbicara tentang maksimum 2-3 kenaikan sebesar 25 basis poin, dan secara pribadi, saya menganggap skenario seperti itu terlalu optimis. Harus diakui bahwa ekonomi Eropa dan Inggris menghadapi suku bunga tinggi dengan baik, dan ketakutan akan resesi, yang disuarakan sebagian besar tahun lalu, tidak terwujud. Yang mengganggu saya adalah fakta bahwa banyak analis memberi perhatian berlebihan pada ekonomi Amerika, yang mereka anggap "tanpa harapan."
Ekonomi AS memang telah mengalami beberapa guncangan dalam beberapa bulan terakhir dalam bentuk kebangkrutan bank-bank besar, tetapi Fed telah menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan sukses. Uang para deposan telah dikembalikan, dan bank-bank bermasalah telah diserap oleh bank lain. Namun, pasar telah membentuk pendapat yang kuat bahwa ekonomi Amerika dalam kondisi terburuk, yang menjelaskan permintaan rendah untuk dolar, dimana menurut pendapat saya, tidak sesuai dengan kenyataan. Saya ingin mengingatkan Anda bahwa inflasi di Amerika Serikat menurun pada tingkat tertinggi, suku bunga telah mencapai nilai tertinggi (yang berarti tidak akan ada pengetatan baru, juga tidak akan ada tekanan tambahan pada ekonomi), pasar tenaga kerja dalam kondisi baik, dan tingkat pengangguran berada di level terendah 50 tahun.
Di Inggris dan Uni Eropa, semua indikator yang disebutkan di atas berada pada level yang jauh lebih rendah. Satu-satunya hal yang bisa meningkatkan permintaan untuk pound dan euro adalah ekspektasi kenaikan suku bunga ECB dan BoE setelah Fed menyelesaikan program pengetatannya. Hari ini, dua perwakilan ECB menyatakan bahwa suku bunga mungkin naik lebih kuat dan lebih lama dari yang diperkirakan tahun lalu. Martins Kazaks mengatakan bahwa kenaikan suku bunga mungkin tidak berakhir pada bulan Juli. "ECB bisa menaikkan suku bunga atau mempertahankannya di level yang sama sementara Fed mulai memotong," kata Kazaks.
Peter Kazimir juga mencatat bahwa suku bunga bisa naik lebih lama, dan September adalah waktu paling awal untuk menilai efektivitas langkah-langkah bank sentral. Dia menunjukkan bahwa pertumbuhan upah dan inflasi inti tetap tinggi, dan memperlambat laju kenaikan suku bunga akan memungkinkan ECB untuk mengetatkan kebijakan moneter untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan demikian, dua anggota Governing Council mengizinkan kenaikan suku bunga yang lebih kuat, yang bisa meningkatkan permintaan untuk euro dalam beberapa minggu mendatang.
Saya masih mengandalkan penandaan wave. Level 1,1030 belum memungkinkan instrumen naik lebih tinggi, jadi saya perkirakan susunan wave menurun. Namun, keberhasilan menembus level ini akan menunjukkan bahwa pasar tidak mengabaikan kata-kata Kazaks dan Kazimir.
Berdasarkan analisis tersebut, saya menyimpulkan bahwa pembangunan bagian tren kenaikan sudah mendekati penyelesaian atau sudah selesai. Oleh karena itu, Anda sekarang dapat membuka short position, dan instrumen memiliki ruang penurunan yang cukup besar. Saya rasa target di kisaran 1.0500-1.0600 bisa dibilang cukup realistis. Dengan target ini, saya sarankan untuk menjual instrumen pada reversal ke bawah dari indikator MACD selama instrumen berada di bawah angka 1,1030, yang sesuai dengan Fibonacci 0,0%.
Pola wave pasangan GBP/USD telah lama menyiratkan pembangunan wave baru ke bawah. Tanda wave sekarang tidak sepenuhnya jelas, seperti latar belakang berita. Saya tidak melihat faktor-faktor yang akan mendukung pound Inggris dalam jangka panjang, dan wave b bisa menjadi sangat dalam, tetapi bahkan belum dimulai. Saya percaya bahwa penurunan instrumen lebih mungkin terjadi sekarang, tetapi wave pertama dari bagian kenaikan terus menjadi lebih kompleks. Kegagalan untuk menembus level 1,2615, yang sejajar dengan Fibonacci 127,2%, akan mengindikasikan kesiapan pasar untuk mengambil short position.
