Pertama, upaya untuk menembus moving average untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama gagal. Bulls gagal mendorong melalui garis rata-rata bergerak kali ini, yang menyebabkan turunnya pasangan. Ini merupakan sinyal yang bagus untuk dolar. Kedua, pasangan ini berada di dekat batas bawah channel samping yang sedikit tidak jelas dan berpeluang nyata untuk keluar. Jika ini terjadi lagi, kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut untuk mata uang AS, yang tetap sangat oversold dan terdepresiasi secara tidak adil, akan meningkat.
Perlu juga dicatat faktor-faktor lain yang telah kita bahas sebelumnya. Indikator CCI memasuki area overbought dua kali, yang masing-masing merupakan sinyal jual yang kuat. Kami hanya mengingat satu kasus ketika harga memasuki area ekstrem tiga kali sebelum bergerak ke arah yang berlawanan. Oleh karena itu, kemungkinan penurunan pasangan memang tinggi. Selain itu, ingatlah bahwa pasangan telah meningkat selama dua bulan berturut-turut, dan pasangan ini juga perlu memperbaiki semua pertumbuhan 600 poin ini. Latar belakang fundamental tidak mendukung euro karena ECB hampir mengakhiri siklus pengetatan kebijakan moneter, terlepas dari apa yang dikatakan pejabat Eropa. Ingatlah bahwa dolar mulai turun musim gugur yang lalu ketika tanda-tanda pertama perlambatan inflasi di AS muncul. Artinya, pasar mengerjakan semua kenaikan suku bunga di masa depan oleh Fed setengah tahun sebelumnya. Aturan yang sama harus berlaku dalam kasus ECB.
Perekonomian Eropa tidak lebih kuat dari perekonomian Amerika. Indikator makroekonomi lebih lemah, inflasi lebih tinggi, dan suku bunga lebih rendah. Atas dasar apa seseorang harus terus membeli euro jika mereka telah naik 600 poin baru-baru ini?
Kami telah menulis beberapa kali tentang masalah batas utang di Amerika. Mari kita ingat bahwa utang nasional AS tumbuh secara permanen, terutama dalam beberapa tahun terakhir, dan undang-undang menetapkan batas tertentu pada jumlah yang dapat dipinjam pemerintah untuk kebutuhannya. Oleh karena itu, masalah mencapai batas muncul setiap tahun. Setiap tahun, menteri keuangan, dengan wajah sedih, memperingatkan tentang kemungkinan gagal bayar dan mengancam ekonomi AS dengan bencana. Setiap tahun, Demokrat dan Republik memulai negosiasi selama berminggu-minggu mengenai ketentuan untuk menyetujui kenaikan batas sekali lagi. Dan setiap tahun, batas dinaikkan di akhir karena baik Demokrat maupun Republik tidak menginginkan default, bahkan yang teknikal.
Jadi, semua yang kami amati saat ini tidak lebih dari permintaan politik dengan tujuan tawar-menawar untuk kondisi dan preferensi yang paling menguntungkan dengan imbalah persetujuan RUU dari pihak lawan. Yang paling menghibur saya dalam situasi ini adalah reaksi serius dari beberapa pakar pasar. Ketika masalah utang publik muncul, semua orang mulai berbicara tentang turunnya mata uang Amerika karenanya. Meskipun dalam kasus kami, dolar dengan percaya diri turun bahkan sebelum masalah ini muncul. Kemudian, dolar mulai naik (seperti dalam beberapa hari terakhir) dan para ahli segera mulai berbicara tentang "pertumbuhan sentimen risk-off" di pasar, yang merupakan alasan untuk penguatan mata uang AS. Fakta bahwa dolar oversold dan murah selama dua bulan tidak dipertimbangkan.
Kami percaya bahwa masalah utang publik tidak mempengaruhi kurs dolar. Jika terdapat ancaman gagal bayar yang default, ada preseden di masa lalu, dan terdapat kemungkinan rendah kesepakatan antara Demokrat dan Republik, maka kita dapat mengharapkan penurunan dolar. Dan "sentimen risk-off" tidak akan diarahkan pada dolar karena siapa yang membutuhkan mata yang negara pre-default? Dan bahkan jika, dengan keajaiban, "penutupan" diumumkan, seperti halnya Donald Trump, ini masih tidak berarti bahwa perekonomian Amerika telah runtuh. Ini akan tetap sama, dan Anda harus menunggu beberapa pekan lagi bagi Demokrat dan Republik untuk mengingat apa pekerjaan mereka dan untuk apa mereka digaji.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading terakhir pada 11 Mei adalah 73 poin dan ditandai sebagai "medium". Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa pasangan akan bergerak di antara 1,0854 dan 1,1000 pada hari Jumat. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas akan menunjukkan putaran baru pergerakan ke atas di dalam flat.
Level support terdekat:
S1 - 1,0864
S2 - 1,0742
S3 - 1,0620
Level resistance terdekat:
R1 - 1,0986
R2 - 1,1108
R3 - 1,1230
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus bergerak di dalam channel datar. Anda dapat melakukan trading pada pembalikan indikator Heiken Ashi atau pada TF termuda, di mana terdapat tren intraday yang dapat Anda tangkap. Volatilitas saat ini rendah, jadi trading pada TF 4-jam jauh lebih sulit dari biasanya.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya bergerak ke arah yang sama.
Garis moving average (memperhalus pengaturan 20.0) - menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan saat ini.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan sudah dekat.
