Kedua instrumen terus mengalami penurunan. Pound sterling ragu-ragu apakah harus terus turun, tetapi akhirnya tidak dapat menahannya. Oleh karena itu, kedua instrumen mulai membentuk gelombang penurunan, yang benar-benar konsisten dengan korelasi mereka satu sama lain. Saya ingin mengingatkan bahwa euro dan pound sterling tidak sering diperdagangkan dalam arah yang berbeda. Agar pola gelombang saat ini tetap utuh, permintaan untuk mata uang AS harus terus tumbuh. Saya berpikir bahwa sekarang terdapat banyak alasan untuk hal itu karena perekonomian Amerika dan data makro terlihat lebih kuat secara objektif daripada mata uang Inggris dan Eropa. Namun, bukan hanya latar belakang berita yang lebih penting, tetapi fakta bahwa kedua instrumen harus membentuk gelombang penurunan atau serangkaian gelombang. Berdasarkan hal ini, bahkan tanpa latar belakang berita yang kuat (untuk mata uang AS), permintaan untuk dolar dapat terus meningkat.
Pada hari Kamis, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa masih ada kemungkinan untuk mencapai soft landing setelah kebijakan moneter yang ketat. Dia juga melaporkan bahwa pengangguran di Amerika tidak meningkat, tetapi ketakutan seringkali lebih besar daripada kenyataan. Banyak ekonom yang memperkirakan bahwa suku bunga akan meningkat pada tahun 2023, yang dapat menyebabkan penurunan ekonomi dan resesi. Rekannya, Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa Fed harus tetap "super kuat" dalam komitmennya terhadap inflasi jika tingkat pengangguran mulai meningkat dan inflasi berhenti menurun. Bostic melaporkan bahwa Fed masih "jauh dari kesuksesan" dalam mandat ketenagakerjaan, tetapi "sedikit penarikan" dalam bantuan penurunan inflasi adalah "dapat dibenarkan dan tepat". Upah belum sepenuhnya mengejar inflasi pada tahun 2022. Tahun ini akan ada kenaikan gaji, tetapi lebih lemah daripada inflasi. Di akhir pidatonya, dia menambahkan bahwa masih ada jalan yang harus ditempuh hingga inflasi berhasil dikendalikan.
Pada awal pekan ini, Goolsbee mencatat bahwa dampak penuh suku bunga terhadap inflasi belum sepenuhnya terjadi. Dia mengonfirmasi bahwa tujuan Fed adalah untuk mengembalikan inflasi ke level target tanpa memicu resesi. Bank sentral harus melacak arus informasi yang besar dan memperhatikan sektor kredit dengan cermat. Selain itu, Bostic memberi petunjuk pada hari Senin bahwa suku bunga Fed mungkin akan kembali naik jika diperlukan. Dia mencatat bahwa bagian yang paling mudah dari pemenuhan mandat Fed telah berlalu. Yang akan datang adalah jalan yang lebih panjang dan kompleks bagi Indeks Harga Konsumen untuk kembali ke posisinya yang seharusnya. Di antara dia skenario kurs akhir, Bostic cenderung memilih nilai yang lebih tinggi, dengan mengakui bahwa dia mungkin akan memberikan suara untuk kenaikan lagi.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, saya menyimpulkan bahwa konstruksi bagian tren naik telah selesai. Oleh karena itu, Anda kini dapat mempertimbangkan posisi jual dan instrumen ini memiliki ruang yang cukup besar untuk penurunan. Saya percaya bahwa target dalam area 1,0500-1,0600 dapat dianggap cukup realistis. Dengan tujuan ini, saya menyarankan untuk menjual instrumen pada pembalikan penurunan dari indikator MACD.
Pola gelombang pasangan GBP/USD telah lama diasumsikan sebagai pembentukan gelombang penurunan baru. Gelombang b dapat menjadi sangat dalam karena semua gelombang terakhir hampir sama. Gelombang pertama dari bagian naik mungkin menjadi lebih rumit. Upaya yang gagal untuk menembus level 1,2615, yang sesuai dengan 127,2% Fibonacci, menunjukkan kesiapan pasar untuk menembus level 1,2445, setara dengan 100,0% Fibonacci, mengulangi sinyal ini.
