Pada awal sesi Eropa, Euro (EUR/USD) trading di sekitar 1,0555, di bawah 21 SMA, dan di bawah 200 EMA. Kita bisa mengamati koreksi teknis kuat setelah Euro mencapai level 1,0694. Jika tekanan bearish berlaku, euro bisa mencapai level psikologis dari 1,05.
Sebuah penembusan tajam dari saluran tren naik yang dibentuk sejak 3 Oktober, bisa mencorong euro menuju zona utama dari 2/8 Murrat berlokasi di 1,0498. Jika skenario ini menjadi nyata, rebound teknis kuat diharapkan di sekitar area ini dan euro bisa melanjutkan siklus bullishnya. Instrumen bisa mencapai 3/8 Murray di sekitar 1,0622 hingga 4/8 Murray 1,0742.
Menurut grafik H4, euro sangat overbought. Jadi, koreksi teknis kemungkinan akan memberikan bantuan dan bisa terlihat sebagai peluang untuk melanjutkan pembelian.
Dalam beberapa jam mendatang, keputusan dari kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) akan dirilis. Terkait suku bunga, diharapkan tidak akan ada perubahan dan akan tetap pada 5,5% terkini. Data ini bisa menawarkan volatilitas kuat pada euro dan bisa naik dengan kuat, hanya jika turun menuju area 1,05 atau konsolidasi di atas 1,0550.
Selain itu, jika Euro gagal menembus saluran tren naik, maka diharapkan akan trading di atas level harga saat ini dan kita bisa memperkirakannya akan naik dan mencapai 1,0620 dan 1,0742.
Kita bisa memperkirakan euro akan mencapai zona resistance dari 1,0620 hanya jika berhasil tetap di atas titik pivot harian (D_pivot) berlokasi di 1,0573. Dari level ini, kita bisa memperkirakan EUR/USD akan naik dan mencapai bagian atas dari saluran tren naik di sekitar 1,0694.