Analisis EUR/USD di chart 5 menit
Pasangan EUR/USD kembali diperdagangkan turun selama hari Selasa, yang seharusnya tidak menimbulkan pertanyaan. Euro tetap overbought dan terlalu mahal. Akibatnya, pasar mulai stabil. Saat ini tidak ada alasan untuk membeli euro. ECB juga mendekati akhir siklus pengetatannya. Selain itu, data makroekonomi dari Uni Eropa lebih lemah daripada Amerika Serikat. Laporan aktivitas bisnis diterbitkan di Amerika Serikat dan UE kemarin. Secara keseluruhan, keduanya sangat mirip satu sama lain. Namun, pada paruh pertama hari itu, euro jatuh akibat lemahnya angka PMI manufaktur, sedangkan pada paruh kedua hari itu, dolar hanya berpura-pura turun karena data serupa. Dengan demikian, sentimen pasar saat ini bearish, yang sangat bagus.
Ada beberapa sinyal trading pada hari Selasa. Awalnya, pasangan ini dua kali memantul dari level 1.0806, membentuk dua sinyal jual. Sinyal saling menggandakan, jadi seharusnya hanya ada satu posisi short. Selanjutnya, pasangan ini turun ke target terdekat di 1.0762 dan memantul dari sana. Profit dari transaksi ini sekitar 20 pip. Sinyal beli tidak menghasilkan profit karena pasangan ini hanya berhasil naik 20 pip dan kembali ke 1.0762. Stop loss dipicu pada titik impas. Sinyal beli terakhir terbentuk terlambat.
Laporan COT:
Pada hari Jumat, laporan COT yang baru dirilis untuk tanggal 16 Mei. Selama 9 bulan terakhir, data laporan COT sepenuhnya sesuai dengan situasi pasar. Menurut chart, posisi bersih trader besar (indikator kedua) mulai naik pada September 2022. Pada waktu yang hampir bersamaan, mata uang Eropa juga mulai naik. Saat ini, posisi bersih trader nonkomersial, posisi bullish, masih sangat tinggi dan terus naik, sama seperti mata uang Eropa itu sendiri.
Kami telah menarik perhatian trader pada fakta bahwa nilai posisi bersih yang relatif tinggi menunjukkan tren naik akan segera berakhir. Hal ini ditunjukkan dengan indikator pertama, dimana garis merah dan hijau saling berjauhan, yang seringkali mendahului berakhirnya sebuah tren. Euro mencoba mulai turun beberapa bulan yang lalu, tetapi kami hanya melihat pullback yang tidak terlalu kuat. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah kontrak beli di kalangan kelompok nonkomersial turun 1.600, sedangkan jumlah posisi short turun 9.600. Sejalan dengan itu, posisi bersih kembali melonjak sebanyak 8.000 kontrak. Jumlah kontrak beli 187.000 lebih banyak daripada jumlah kontrak jual di kalangan trader nonkomersial. Ini adalah celah yang sangat besar. Perbedaannya lebih dari tiga kali lipat. Koreksi masih membayangi (dan mungkin sudah berlangsung), bahkan tanpa laporan COT, jelas bahwa pasangan ini akan turun.
Analisis EUR/USD di chart 1 jam
Pada time frame per jam, pasangan ini melanjutkan pergerakan turunnya, yang didukung oleh garis tren. Kami memperkirakan dolar AS terus naik, tetapi EUR/USD saat ini tidak dapat melampaui level 1.0762. Konsolidasi di atas garis tren dan garis kritis dapat menandakan dimulainya tren naik baru, namun dalam jangka menengah, kami masih mengantisipasi penurunan.
Untuk 24 Mei, kami menyoroti level berikut untuk trading: 1.0581, 1.0658-1.0669, 1.0762, 1.0806, 1.0868, 1.0943, 1.1092, 1.1137-1.1185, serta garis Senkou Span B (1.0931) dan garis Kijun-sen ( 1.0805). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, jadi ini harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada juga level support dan resistance, tetapi tidak ada sinyal yang terbentuk di sekitarnya. Pantulan dan breakout level dan garis penting juga dapat memberikan sinyal. Jangan lupa untuk mengatur stop loss order pada titik impas jika harga bergerak ke arah yang benar sebesar 15 pip. Ini akan melindungi dari potensi kerugian jika sinyal ternyata palsu.
Hari ini, kalender makroekonomi di Uni Eropa dan Amerika Serikat kosong. Para trader hanya dapat memperhatikan pidato Christine Lagarde dan risalah rapat Federal Reserve terbaru. Kedua acara ini dijadwalkan pada malam hari, sehingga tidak akan berdampak pada trader intraday berdasarkan saran kami. Volatilitas pasangan tetap sangat rendah.
Apa yang kita lihat di chart trading:
Level support dan resistance (resistance/support) ditunjukkan garis merah tebal dimana pergerakan harga mungkin akan berakhir. Ini bukan sumber sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B ditunjukkan garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame 4 jam ke time frame per jam. Ini adalah garis yang kuat.
Level ekstrim ditunjukkan garis tipis merah, di mana harga sebelumnya mula memantul. Ini adalah sumber sinyal trading.
Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknis lainnya.
Indikator 1 di chart COT mencerminkan ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT menunjukkan besarnya posisi bersih untuk kelompok nonkomersial.
