Banyak trader pemula di pasar forex menganggap bahwa mengikuti arus berita dan data ekonomi sudah cukup untuk melihat apakah mereka harus membeli atau menjual terhadap dolar. Namun, pendekatan ini gagal.
Meskipun demikian, hari Kamis terjadi lonjakan risk appetite, terutama sebagai respon atas berita bahwa Kongres AS menyetujui kenaikan plafon utang. Data yang sangat kuat mengenai jumlah pekerjaan baru juga muncul, dengan ADP melaporkan lonjakan menjadi 278.000 dibandingkan perkiraan 170.000. Angka ini membuat pasar dapat mengantisipasi bahwa resesi yang dijanjikan di AS tidak akan terjadi.
Jika dibandingkan dengan pergerakan pasar sebelumnya, risk appetite seharusnya menurun karena inflasi year-on-year turun dari 7.0% menjadi 6.1% dan data bulan ke bulan untuk bulan Mei tidak berubah. Hal ini tidak terjadi, yang menunjukkan bahwa para pelaku pasar lebih berfokus pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di AS, meskipun perubahan geopolitik tektonik yang sedang berlangsung di seluruh dunia, yang tidak menguntungkan kawasan ini.
Dolar dapat menerima dukungan lokal hari ini jika angka ketenagakerjaan dari Departemen Keuangan AS mengindikasikan peningkatan jumlah pekerjaan baru sebesar 160.000. Kenaikan tingkat pengangguran dari 3.4% menjadi 3.5% akan memberikan efek yang sama. Namun, yang jauh lebih memungkinkan adalah penurunan yang berkelanjutan, termasuk terhadap euro, karena investor akan memahami bahwa kemungkinan resesi dapat melemah. Kenaikan di pasar saham dapat mengikuti skenario ini.
Perkiraan untuk hari ini:
EUR/USD
Pasangan ini diperdagangkan di atas 1.0760. Meningkatnya minat risiko akan mendorong harga ke 1.0845.
USD/CAD
Pasangan ini diperdagangkan di 1.3415. Kenaikan harga minyak mentah, bersama dengan sentimen pasar yang positif, dapat menekan pasangan ini dan menyebabkan penurunan ke 1.3340.